MAKASSAR, BB — Seorang sopir digiring ke sebuah ruangan Unit Reksrim Polres Pelabuhan. Dia dihadapkan dengan aduannya dalam tindak pidana pencabulan seorang wanita berstatus guru honorer di Sekolah Luar Biasa (SLB), di Makassar.
Sebut saja Mawar samarannya. Ia melayangkan aduannya di Mapolres Pelabuhan. Mawar mengaku jika dirinya dicabuli oleh pria bernama Nasir (30), yang berprofesi sopir pete-pete.
Kasat Reskrim Polres Pelsbuhan, Iptu Theo Dorus Setiawan didampingi Ksdubag Humas mengungkapkan, tersangka bernama Nasir sebelumnya dilaporkan dalam tindak pidana pencabulan.
“Saat itu korban melapor, kemudian kami menindaklanjutinya dengan menyelidiki pelaku. Proses penyelidikan pun berbuah hasil. Pelaku diketahui tengah berada di rumahnya di Parangtambung. Disana kami mengepungnya dan berhasil meringkusnya pada hari Selasa, 24 September 2019,” jelas Kasat Reksrim, Kamis (26/9/2019)
Menurut keterangan pelaku jika dirinya mengakui perbuatannya. Bahkan bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan siap menikahi korban. Dia menerangkan bahwa korban acap kali naik dimobil pete-pete. Dari situlah perkenalannya.
“Pelaku lama kelamaan berani merayu korban dengan merayu barbagai cara. Tidaklama berselang pelaku membawa korban setelah pulang dari tempat mengajarnya ke sebuab Wisma. Korban saat itu terkejut dan menolak masuk ke Wisma. Namun pelaku memaksa korban masuk. Bahkan memukul korban hingga tak sadarkan diri. Saat itulah pelaku mencabuli korban,” beber Kasat Reksrim.
Tidaklama kemudian lanjut Kasat Reksrim, korban sadarkan diri, kemudian pelaku membawa korban pulang ke rumahnya.
“Korban menceritakan ke keluarganya peristiwa dialamainya, selanjutnya keluarga korban melaporkan ke Mapolres Pelabuhan lalu kemudian pihak Unit PPA Polres Pelabuhan menindaklanjutinya. Pelaku tertangkap saat petugas mengarahkan korban menunggu pelaku yang seperti biasanya korban hendak naik dimobil pelaku. Begitu pelaku muncul langsung disergap,” pungkas Kasat Reksrim.
Penulis : Ismar
