SINJAI, BB — Masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa dan Andi Kartini Ottong, memasuki usianya yang ke satu (1) tahun. Sekalipun usia pemerintahannya masih seumur jagung, namun visi misi Bupati dan Wabup yang kini sudah dituangkan dalam produk hukum RPJMD hendaknya menjadi pilot dalam membangun sinjai.
Integritas, kredibilitas serta analisa visionernya dalam mewujudkan harapan masyarakat Sinjai tidak berhenti pada pemaknaan preatasi awal, karna sedikit saja terlena, mandat serta asa yang di titipkan bisa luntur seketika, dan belum lagi perhelatan dan penggunjingan di pentas politik sudah mulai kedengaran gaungnya.
Diakui memang bahwa jati diri dan pembangunan carkter building yang di persembahkan Bupati dan Wabup Sinjai untuk masyarakat telah membawa arah dan kemajuan daerah kearah yang lebih baik, serta kekokohan pasangan pemimpin ini hendaknya terus memperlihatkan keserasian keselarasan dan kekompakan sampai akhir masa jabatan.
Salah satu masyarakat Sinjai, Muh. Ridwan, mengatakan di tahun pertamanya menahkodai kabupaten Sinjai, sederet kebijakannya hampir membenangkan harapan sebagian masyarakat Sinjai. Meski pelan tapi pasti, kini keraguan sebagian publik Sinjai akan terobosan sensasionalnya di awal pemerintahan beliau telah menggerus keraguan dengan menampilkan sederet karya dan prestasi.
“Kebijakan reformasi birokrasi di lingkup Pemerintahan menjadi salah satu indikator keberanian beliau berdua menatap prospek pemberian pelayanan publik, yang pada saat itu hanya latah di ucapkan di bibir namun implementasihya jauh panggang dari api sehingga masyarakat Sinjai kembali menaruh harapan besar kepada sang bupati dan wakilnya bahwa kebijakan tersebut telah memangkas ego, power, serta asumsi sepihak akan keberpihakan pada hal hal yang sifatnya primordial,” Bebernya, selasa (24/9/19)
Dikatakan, beberapa realisasi yang dituangkan dalam visi misi program bupati dan wakil bupati Sinjai telah dirasakan oleh masyarakat Sinjai dalam setahun kepemimpinannya baik dari program Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan program lainnya.
“Sebagai contoh program visi-misi bupati Sinjai pemberian secara gratis kelengkapan alat sekolah dan seragam, revitalisasi dan pengerukan air sungai, program smart kampung, pemberian asuransi sapi, Kesehatan Gratis, penyediaan rumah tunggu pasien, pelayanan kesehatan Home care Home visit, dan keberhasilan tata kelola pemerintahan yang mendapat apresiasi dari Ombudsman, serta beberapa program lainnya,” jelasnya.
Sementara itu Awaluddin Adil, berharap kepada penentu kebijakan agar tentunya harus dijaga dan di pagari dengan ide keberanian, bahwa dalam pemberian pelayanan publik haruslah di dasari dengan kemampuan SDM memadai, cepat dan tanggap dalam mengambil keputusan sehingga dengan sendirinya beban itu tidak selalu bertumpu dan mendapat aba-aba dari pimpinan untuk menciptakan masyarakat Sinjai yang mandiri, berkeadilan, religius melalui kualitas SDM yang berdaya saing.
“Mudah-mudahan dalam kepemimpinan satu tahun A.Seto- Kartini ini menjadi modal awal untuk merealisasikan program visi misi yang masih meyisahkan waktu kurang lebih empat tahun kedepan, dan mampu menaruh harapan atas janji politik demi mensejahterakan masyarakat Sinjai untuk perkembangan “Panritta kitta” kedepannya,” Kuncinya. (Asrianto)