Datang Mengambil Formulir Tanpa Diwakili. SAdAP : “Saya Mengutamakan Budaya Sipakatau”

0 comments

MAKASSAR, BB — Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP), meskipun diam-diam datang ke Kantor DPC Partai Golkar melakukan pengambilan formulir. Namun tim relawannya tiba-tiba pada berdatangan.

Mereka tim relawan datang dengan alasan hendak megetahui. Apakah SAdAP betul berada di Makassar. Pasalnya setahu mereka jika SAdAP tengah berada di Jakarta.

“Kami datang ramai-ramai di Kantor Golkar hanya hendak memastikan dari informasi yang kami terima. Apakah betul SAdAP berada di Makassar untuk mengambil formulir di Kantor Golkar atau tidak. Ternyata betul saja,” kata Koordinator Tim Pemenangan SAdAP, Faisal Akbar

Menurut Faisal jika SAdAP datang di Kantor Golkar tak ingin di wakili karena beliau tahu budaya Bugis Makassar sipakatau sipaka lebbi, sipaka inga’.

“Beliau (SAdAP) tak ingin di wakili mengambil formulir. Beliau datang juga tak mengabari kami selaku timnya untuk mengambil formulir di DPC Golkar. Tapi begitu kami dapat informasi langsung bergerak merapat ke Kantor DPC Golkar,” terang Faisal.

Kedatangan bakal calon Walikota Makassar 2020 yang akrab disapa SAdAP akronimnya. Tak lain mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC Golkar Jalan Lasinrang, Sabtu (21/9/2019)

Kepada awak media SAdAP mengatakan, pihaknya datang mengambil formulir di DPC Golkar. Tanpa diwakili.

“Kedatangan saya mengambil formulir di Kantor DPC Golkar tanpa diwakili karena saya adalah tokoh adat mengutamakan budaya sipakatau, sipaka inga’ sipaka lebbi. Saya juga datang biar mereka DPC Partai Golkar mengetahui saya saat bertemu langsung sekaligus silaturrahmi,” kata SAdAP.

Sembari dengan nada candanya menyebutkan istilah tak kenal maka tak sayang.

“Saya harus perkenalkan diri. Ada pepatah lama mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Nah seperti itulah SAdAP. Balon Wali Kota sebagai bentuk  penghargaan ke partai berlambang pohon beringin tersebut  karena saya menganggap partai besar pengusung Presiden terpilih Jokowi- Ma’ruf. Dan kalau saya diamanahkan saya siap membesarkan partai pengusung,” tukasnya.

Menurut SAdAP lagi bahwa masyarakat Makassar harus dipimpin orang yang berani pada pemilihan Wali Kota periode 2020-2025.

“Warga Makassar  harus dipimpin oleh pemberani. Pemimpin yang berani berjuang untuk pembangunan Kota Makassar lima tahun kedepan,” ungkapnya.

Kedatangan SAdAP dalam kesempatan itu langsung diterima oleh Ketua dan Wakil Ketua Tim Penjaringan Golkar Makassar, Usman Sofian dan Nurhaldin Halid. Bahkan Usman Sofian mengaku salut dengan SAdAP yang datang mengambil formulir tanpa diwakili.

“Hari ini ada tiga Balon Wali Kota yang hadir mengambil formulir, mereka adalah Dr. Syamsu Rizal yang akrab disapa Daeng Ical, kemudian Muhammad Ramdhan Pomanto sapaan akrabnya Danny Pomanto (DP), dan Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP). Namun hanya SAdAP yang hadir secara langsung tanpa diwakili. Nah kehadiran SAdAP tanpa diwakili merupakan penghargaan yang luar biasa ke partai Golkar. Kami harap balon lainnya datang tanpa diwakili seperti pada saat pengambilan formulir di partai lainnya,” kata Ketua Tim Penjaringan Golkar Makassar, Usman Sofian. (Ismar)

You may also like