PAREPARE, BB — Masyarakat berbondong-bondong menghadiri yasinan dan tahlilan hari ke 7 atas berpulangnya ke Rahmatullah Prof.Dr.Ing. BJ.Habibie Kamis (19/09/2019) sekira jam 19.30 ba’da Isya di Lorong Cinta Sejati Habibie Ainun.
Masyarakat yang hadir di lorong ini tumpah ruah, bahkan diperkirakan yang hadir sekitar ratusan orang.
Lurah Mallusetasi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas sumbangannya sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik. Bahkan Mereka yang menyumbang dari berbagai profesi, ada dokter, notaris, pengusaha, pengembang bahkan ada dari Jakarta.
“Ini diluar ekspektasi kami, karena antusias masyarakat memberikan sumbangan begitu tinggi, dan meski persiapan kegiatan tersebut hanya 2 hari namun alhamdulillah kegiatan berlangsung lancar, aman dan terkendali,” katanya.
Meminjam istilah penulis buku tentang Singapura “From The Third World To The First” (Dari dunia ketiga menjadi dunia pertama). Artinya dulu Singapura tidak diperhitungkan sekarang menjadi terbaik di dunia.
“Begitu juga lorong Abdul Kadir menjadi lorong Cinta Sejati Habibie Ainun, dulu kumuh sekarang menjadi tempat persinggahan untuk berselfi. From The Third Hallway To First (Dari lorong ketiga menjadi lorong pertama),” Kata Shodiq Asli Umar mantan Sekretaris KNPI Kota Parepare
Sementara itu, Camat Ujung Ulfa Lanto dalam sambutannya mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lorong, karena ini menjadi ikon baru di Parepare.
Diketahui, pemberian nama Lorong Cinta Habibie Ainun ini untuk mengenang Pak Habibie sebagai tokoh nasional bahkan internasional yang lahir di Kota Parepare. Dan tempat tinggalnya dulu tidak jauh dari lorong ini, sekarang rumah kediaman keluarga almarhum Usman Balo. (Udin)