MAKASSAR, BB — Peristiwa kebakaran di wilayah pasar Karuwisi RT 13 RW VI, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang. Dikabarkan satu orang korban luka.
Dari informasi aparat kepolisian Polsek Panakkukang menyebutkan bahwa korban kebakaran selain kehilangan tempat tinggal juga mereka kehilangan harta bendaya. Dari jumlah warga yang tercatat sebanyak 82 jiwa berdomisili dilokasi tersebut.
Mereka para korban masing-masing bernama Talle Dg Mompo, Syafiuddin, Nasir, Abdul Malik Dg Sese, Khaeril Ikhsan, Abd rahmat, Muhsin, Amiruddin, Syamsunadi, M. Nur, H. Muh Paki, Aco Nassan, Mansyur, Kisman, Saharuddin, Habiba, Dg. Gelang, Ardi dan Nasir.
“Jadi ada 19 yang tercatat Kepala Keluarga yang mengalami korban, mereka 19 KK itu masing-masing memiliki anak sehingga jumlah total dari 19 KK sebanyak 82 jiwa. Sementara korban menderita luka terdapat satu orang bernama Talle Daeng Nompo,” sebut Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap.
Perwira satu bunga melati dipundaknya itu menjelaskan, bahwa awalnya pihaknya menerima laporan pada Jumat sore (6/9/2019), menyebutkan bahwa sebuah rumah yang dikontrak oleh penjual pisang dan kelapa dilalap api.
“Api bermula dirumah kontrakan H. Nurdin yang dihuni oleh penjual pisang itu. Api berkobar pada bagian belakang rumah tepatnya di bagian dapur. Tapi yang kontrak rumah tersebut tidak memasak sehingga api tersebut diduga dari adanya arus pendek atau korslet,” kata Ananda.
Dari kejadian itu, delapan unit rumah semi permanen ludes dilalap sijago merah sementara pemilik rumah kontrakan delapan oran tersebut mereka yakni, H. Nurdin, Ustadz H. Mansur, Nasir, H. Biba, Saleh, Kaswadi, Aco Nassa dan Talle.
“Korban 11 KK itu adalah mengontrak dari delapan orang pemilik rumah. Meski begitu mereka kehilangan harta benda yang belum bisa ditaksir. Dari kejadian itu juga kami sudah mengambil keterangan empat orang saksi ke empatnya menyebutkan bahwa api bermula di rumah H. Nurdin,” pungkas Kapolsek.
Penulis : Ismar/ Dikabnu
