MAKASSAR, BB — Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar masih mengejar tiga kawanan pelaku yang merudapaksa korban seorang perempuan berinisial SM.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reksrim) Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, tiga kawanan pelaku yang masih dalam pengejaran itu satu dari mereka adalah pelaku utama.
“Pelaku utamanya masih kami kejar bersama dua rekannya. Pelaku utama itu dia yang menjemput korban lalu membawa ke kos-kosan di Antang, Kecamatan Manggala. Disana pelaku utama melakukan ulah bejatnya lalu mengambil uang korban Rp400 ribu, kemudian menyuruh empat rekannya merudapaksa korban,” beber Indratmoko, Kamis (29/8/2019)
Dari kejadian itu kata dia, dua orang pelaku sudah diamankan. Namun keduanya bukan pelaku utama. Keduanya mengakui merudapaksa korban hannya sekali.
“Dua orang pelaku yang diamankan bukan pelaku utama. Keduanya juga mengakui bahwa telah merudapaksa korban masing-masing hanya sekali. Kasus ini juga kami sudah koordinasikan ke P2TP2A untuk dilakukan proses tindaklanjut. Sementara korban dilakukan visum di RS Bhayangkara untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan. Namun kami masih menunggu hasil visum korban,” kata Kasat Reksrim.
Sebelumnya korban berinisial SM ditemukan oleh Anggota Tim Jatanras yang sedang melintas dan melihat korban sedang menangis pada subuh Rabu dini hari (28/8/2019), sekira pukul 04.00 Wita.
Sebagai penegak hukum tak tinggal diam. Mereka lalu menghampiri gadis malang itu dengan maksud mempertanyakan kesedihannya itu.
Dia (SM), kemudian mengungkapkan bahwa dirinya menangis lantaran uang miliknya senilai Rp400 ribu dibawa kabur oleh pria yang dikenalinya lewat media sosial saat dirinya bertemu.
Alangkah kagetnya lagi petugas kepolisian setelah SM mengaku bahwa selain uangnya raib dibawa kabur. Kehormatannya pun direnggut oleh pria yang baru dikenalinya itu.
Bahkan, kata SM dirinya digilir oleh lima orang pemuda yang tak lain pria yang dikenalnya lewat medsos bersama empat rekannya. Peristiwa itu terjadi di sebuah kost-kosan di Antang, Kecamatan Manggala.
Mendengar pengakuan SM. Hari itu juga Tim Jatanras langsung bergerak dan membawa SM ke lokasi tempat kejadian perkara. Dari situ selanjutnya Tim Jatanras mengantongi identitas kawanan pelaku dan ciri-cirinya.
Perburuan pun dilakukan sebuah rumah di Jalan Borong Jambu dikepung. Dari balik pintu rumah keluarlah seorang pria bernama Firman Aling. Dia tak bisa berkelit melihat SM bersama petugas kepolisian. Darisini selanjutnya petugas menguber rekan paku yang tak jauh dari rumah Firman.
Lagi-lagi sebuah rumah di Biring Romang dilakukan pengepungan, pria bernama Jelaryo dibekuk. Dia juga tak bisa berkelit melihat Firman dalam kawalan polisi.
Keduanya pun lalu digiring ke Makopolsek Manggala untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sementara tiga rekannya yang sudah dikantongi identitasnya dalam pengejaran. (Ismar)