MAKASSAR, BB –Beberapa pria menenteng senjata terlibat kejar-kejaran, tidaklama berselang letusan pistol terdengar sebanyak tiga kali bersamaan dengan itu ada pula diantara pria bersenjata itu yang diketahui Tim gabungan Resmob Polsek Panakkukang yang diback up Timsus Polda Sulsel teriak berhenti.
Suara letusan kembali terdengar sebnya empat kali, tak lama terengar rintihan suara seorang pria dalam ondisi terkapar bersimbah darah. Pria itu lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawtan medis, Kamis (22/8/2019)
Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan,
Samsul (23), warga Jalan Desa Canik, Kecamatan Masale ini adalah perampok sadis
“Aksi Syamsul terhadap korbannya sangat sadis. Dia menyiramkan cabei ke mata korbannya seorang perempuan IR,” beber Kompol Ananda, Jumat (23/8/2019)
Pengungkapan kasus ini bermula kata Ananda saat korban melapor peristiwa dialaminya, nomor laporan korban terigestrasi dengan LP/ 363 / K / VIII / 2019 / Restabes Mksar / Sek Panakukkang.
“Dari keterangan korban dirinya mengaku dirampok oleh pelaku yang dikenalinya yang tak lain adalah karyawan ayahnya. Selain barang miliknya digasak. Pelaku menyiramkan cabei kematanya lalu ditendang, selanjutnya matanya dilakban kemudian pelaku merudapaksanya,” ungkap Kompol Ananda menirukan pengakuan korban.
Perwira satu bunga melati dipundaknya itu melanjutkan, laporan korban ditindaklanjuti Tim gabungan Resmob Polsek Panakkukang dipimpin Panit 2 Reksrim Ipda Roberh Hariyanto Siga diback up Timsus Polda Sulsel dipimpin Panit Timsus Ipda Artenius MB yang turun menyelidiki keberadaan pelaku.
“Sebelum menguber pelaku Tim gabungan lebih dulu mendatangi TKP, dilokasi itu Tim gabungan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Terkuak pelaku adalah orang yang dikenal korban, setelah Tim gabungan mengantongi identitas pelaku, selanjutnya menyelidiki keberadaan pelaku. Informasi diterima petugas menyebutkan bahwa orang yang dicarinya itu tengah berada dikontrakan temannya di Jalan BTN Antara,” jelas Kompol Ananda menambahkan.
“Pengintaian dilakukan setiba Tim gabungan disebuah rumah di BTN Antara. Terkuak pelaku berdasarkan ciri-cirinya betul saja berada dirumah tersebut. Dia sedang merampungkan barang miliknya yang hendak dinaikkan ke sebuah mobil angkot dengan maksud mencoba melarikan diri dikampung halamannya di Kabupaten Enrekang. Penyergapan dilakukan. Pelaku pun tanpa lerlawanan langsung sibekuk, selanjutnya digeledah. Hasilnya ditemukan satu unit sepeda motor hasil curian dan, dua unit gawai milik korban,” jelas Kompol Ananda lagi.
Hanya saja proses penangkapan pelaku tak berjalan mulus kata Ananda lantaran pelaku yang hendak digiring ke Posko Resmob Panakkukang, saat diperjalanan muncul aka bulus pelaku. Kala melihat petugas dalam kondisi lelah.
“Melihat petugas lelah pelaku melakukan perlawanan hingga lepas dari kawalan, kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk mencoba melarikan diri dengan sigap petugas melepaskan tembakan ke udara. Namun tak digubris. Tak ingin buruannya lepas begitu saja dengan terpaksa moncong pistol diarahkan secara terukur. Empat butir peluru dilepaskan menerjang kedua kakinya seketika roboh, selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayabgkara,” terang Kapolsek.
Menurut penuturan pelaku lanjutnya, dirinya mengakui perbuatannya merampok korban di Jalan Abd.Dg Sirua, Kelurahan, Tamamaung Kecamatan Panakkukang. Sesaat itu pelaku menyiramkan cabei mata korban. Korban teriak pelaku pun menendangnya hingga korban terjatuh, selanjutnya mengikat tangan korban dan melakban mata korban, kemudian menggendong korban naik ke lantai 2 dengan maksud melampiaskan ulah bejatnya dengan cara merudapaksa korban.
“Dari penangkapan barang bukti yang berhasil disita berupa sehelai tali rapia warna hijau yangbmerupakan tali yang di gunakan mengikat korban, lakban warna hitam alat yang di gunakan umelakban mulut korban, dua unit gawai merek Xiomi dan Nokia milik korban, satununit gawai merek Oppo warna hitam milik pelaku, satu unit motor Yamaha Mio soul Gt warna ungu dengan nomor polisi DD 5834 UQ motor milik korban ,” rinci Kapolsek menandaskannya.
Penulis : Ismar
Editor : Arjuna Sakti