MAKASSAR, BB — Sekretaris Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Imdonesia (BAIN HAM RI) Sulawesi Selatan, Amin Rais, angkat bicara terkait Hak Angket yang saat ini sementara bergulir dan cukup ramai diperbincankan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Menurut Amin Rais, aksi Loyalis Gubernur Sulawesi Selatan terkait hak angket DPRD Sulsel dan menyinggung pribadi Kadir Halid Anggota DPRD Sulawesi Selatan adalah sebuah aksi dan pernyataan yang tidak beretika dan tidak paham tugas dan fungsi DPRD.
“Seharusnya loyalis Gubernur Sulsel paham tupoksi DPRD dan Panitia hak angket bahwa bukan penentu dalam mengambil keputusan pemberhentian atau pemaksulan seorang Gubernur tetapi hanya bersifat rekomendasi ke Mahkamah Agung,” ungkapnya, rabu (21/8/19)
Olegnya itu, Amin Rais mengajak seluruh masyarakat sulawesi selatan untuk menghormati langkah yang di lakukan oleh Panitia Hak Angket DPRD Sulawesi Selatan karena langkah tersebut bagian dari proses demokrasi.
“Mari hargak proses yang berjalan, dan mari kita bersama sama mengawal hingga Hak angket menuai hasil dan apapun hasilnya kita terima bersama,” pungkasnya. (Rudy Anwar)
Editor : Muh. Asdar
