MAKASSAR, BB — Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat mendapat informasi terjadinya bentrok antara Mahasiswa Papua dengan sejumlah warga, dengan sigap turun kelokasi, Senin malam (19/8/2019)
Lokasi juga sudah kondusif setelah aparat kepisian Polrestabes Makassar dibac up Polda Sulsel membubarkan aksi kedua kubuh sebelumnya terlibat bentrok di Jalan Lanto Daeng Pasewang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah menyampaikan Mahasiswa Papua terkhusus di Makassar bahwa pihaknya sangat menyesalkan insiden penyerangan ke Asrama Papua yang dilakukan oknum yang tak bertanggungjawab.
Kendati demikian berjanji pada Mahasiswa Papua dengan menjamin keamanan Mahasiswa Papua yang ada di Sulsel, khususnya di Makassar
“Kami pemerintah Provinsi Sulsel bersama Kapolda Sulsel, Wali Kota Makassar, Kapolrestabes Makassar menjamin keamanan saudara Mahasiswa Papua. Tidak sampai disini. Bahkan seterusnya. Kita sama tak ada perbedaan, semua ini kita bersaudara satu negara yang dijamin oleh negara dalam perlindungan,” ujar Nurdin didampingi PJ Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.
Dia nengatakan bahwa warga dan Mahasiswa Papua di Sulsel tak ada saling membenci, mencibir karena mereka semua bersaudara.
“Marilah kita jaga daerah kita ini. NKRI ini. Kita harus rukun menjaga kemanan negara kita ini. Untuk itu kami menjamin pengamanan Asramanya serta saudara Mahasiswa Papua. Tidak usah tinggalkan asrama. Saya yakin pihak keamanan akan menjaga sambil kita menenangkan teman-teman yang lain, supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Gubernur Sulsel.
Selain itu Nurdin Abdullah juga berjanji akan menyelesaikan semua kerusakan di Asrama Mahasiswa Papua, akibat insiden tersebut. Ia berharap agar semua warga dan mahasiswa Papua di Sulsel tetap tenang.
“Saya Gubernur Sulsel meminta maaf atas insiden yang terjadi pada Asrama saudara (Mahasiswa Papua), Besok (Selasa red,), kami akan selesaikan kerusakan pada Asramanya,” ungkapnya.
Penulis : Ismar
Editor : Arjuna Sakti
