MAKASSAR, BB — Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian seorang pria paruh baya yang ditemukan tewas dalam kamar Wisma Dowi di Jalan Dg Tata III, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate.
Hanya saja pada saat petugas meminta pihak keluarga untuk dilakukan autopsi. Namun pihak keluarga korban menolak.
“Kami telah meminta ke pihak keluarga korban untuk dilakukan autopsi. Tapi pihak keluarga korban menolak. Namun diduga korban memiliki riwayat penyakit jantung dan pernah berobat di rumah sakit,” ungkap Paur Doksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulsel AKP Sulkarnaian, Kamis (15/8/2019)
Sebelumnya penghuni Wisma Dowi di Jalan Dg Tata III, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, geger setelah ditemukan seorang pria tewas dalam kamar, Rabu (14/8/2019)
Identitas korban diketahui bernama Mampo (64), merupakan pensiunan, berdomisili Jalan Rajawali lorong 13B, Kota Makassar, Sulawesi selatan
Korban ditemukan meregang nyawa di dalam kamar 10 wisma Dowi. Dari keterangan pihak wisma diketahui bahwa korban chek in bersama seorang wanita sekitar pukul 01.00 Wita.
Sebelum ditemukan tewas, teman wanita korban sempat keluar dari kamar dan mengaku pada karyawan wisma hendak menahan angkot untuk membawa korban ke rumah sakit.
Setelah korban dibawa ke angkot, teman wanitanya tersebut malah kabur sekira pada pukul 02.35 Wita.
“Sempat dibawa ke angkot. Tapi teman wanitanya ini kabur, mungkin ketakutan,” jelas Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin.
Kata Kapolsek lagi, bahwa pihaknya berkoordunasi oleh tim Inafis dan Dokpol. Namun disebutkan tidak memiliki adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.
Penulis : Ismar
Editor : Arjuna Sakti