Kemenpora Bergerak Cepat Investigasi Anggota Paskibraka Yang Dikeluarkan Sepihak

0 comments

LABUHANBATU, BB — Menanggapi viralnya anak paskibraka yang dikeluarkan secara pihak anak yatim berprestasi di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) yang tiba-tiba dicoret dari anggota Paskibraka. ‎Kemenpora langsung bergerak cepat.

Dari informasi yang beredar, anak yatim ini tidak lolos dan namanya tidak ada di daftar karantina karena digantikan oleh anak pejabat yang masuk tanpa proses seleksi.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr.H.M Asroorun Ni’am Sholeh MA mengaku sudah mengetahui viralnya pemberitaan tersebut.

Dia mengatakan bakal segera melakukan klarifikasi untuk mengetahui kebenarannya.

“Malam ini tim kami melakukan investigasi dan proses klarifikasi terkait kasus calon anggota paskibraka kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara,” tegas Asrorum Ni’am dalam pesan singkatnya pada Tribunnews.com, Rabu (14/8/2019) tengah malam.

Dia menambahkan timnya juga melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga kabupaten Labuhan Batu guna memproleh informasi terkait kasus yang mencuat tersebut.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, sebuah video viral pengakuan remaja kecewa terlontar setelah namanya tersingkir di daftar peserta lolos pengibaran bendera merah putih.

Dalam pengakuannya, remaja ini sempat mengukur baju dan sepatu untuk persiapan mengibarkan bendera saat Upacara 17 agustus.

Pengakuan ini viral di video yang pertama kali diunggah oleh akun Yuni Rusmini di Facebook pribadinya, Selasa (13/8/2019).

Di unggahannya, Yuni Rusmini menuliskan permohonan agar adanya ralawan, komunitas, instansi dan jajaran berwenang untuk menindak lanjuti hal tersebut.

Remaja yang merupakan anak yatim itu diceritakan telah terpilih sebagai anggota Paskibraka di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.

Di tengah perjalanan menjadi seorang Paskibraka, remaja itu tiba-tiba dikeluarkan dengan alasan yang tidak jelas.

Tersiar kabar penyebabnya remaja itu dikeluarkan karena ada anak pejabat yang masuk tanpa jaalur seleksi.

Sumber: Tribunnews

Editor: Muh. Asdar

You may also like