SINJAI, BB — Proses pemilihan Calon legislatif yang digelar beberapa bulan lalu di kabupaten Sinjai mempunyai cerita tersendiri bagi para calon terpilih maupun yang tidak terpilih.
Kerja keras dan tantangan harus mereka jalani di tujuh bulan lamanya untuk menarik simpati para masyarakat di daerah pemilihannya bahkan para calon legislatif harus menguras waktu untuk keluarga hanya menemui para konstituen.
Namun sangat disayangkan, hasil kerja keras di awal proses pemilihan hingga perhitungan hasil dimentahkan oleh berbagai kecurangan proses pemilihan atau manipulasi berupa intervensi ilegal untuk merebut pembagian suara dari kandidat yang disukai bahkan menurunkan pembagian suara dari kandidat lawan.
Hal ini dirasakan Sainuddin Calon legislatif Partai Bulan Bintang (PBB) pada pelaksanaan pilcaleg di kabupaten sinjai, dimana ia harus merasakan pil pahit pelaksanaan demokrasi lima tahun sekali
Sainuddin saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilu serentak 5 tahunan di Kabupaten Sinjai sangat jauh dari kata “pantas”. Betapa tidak, ia menganggap bahwa terjadi kecurangan dimana-mana sampai kepada tingkat penyelenggara di TPS.
“Pelaksanaan pemilu kali ini sangat jauh dari baik-baik saja, terjadi kecurangan dimana-mana. Olehnya itu saya beserta teman-teman melakukan tindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku salah satunya melaporkan penyelenggara kepada DKPP,” ujar Sainuddin, kamis (15/8/19)
Jika sebelumnya Ia telah menjalani sidang di Mahkamah Konstitusi terkait hal yang sama, kini Ia terus mengupayakan jalur hukum lain pada DKPP terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu di Kabupaten Sinjai.
Dari keterangan yang diperoleh memang patut diduga adanya penggelembungan suara khususnya di 2 kecamatan yakni Sinjai Timur dan Tellulimpoe dengan berbagai bukti C1 yang ia perlihatkan.
Hal ini seiring dengan akan dilaksanakannya sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) senin tanggal 19 Agustus 2019 bertempat di Sekretariat Bawaslu Sulawesi Selatan pukul 14.00 WITA. (Asrianto)
Editor : Muh. Asdar