MOROWALI, BB — Para pekerja yang ada di kawasan industri Morowali sepakat membentuk wadah Kerukunan Pekerja Luwu Raya (KPLR) Morowali, di warkop Solata, Selasa Malam (6/8/2019)
Kerukunan ini meliput 4 wilayah di Luwu Raya, di antaranya Kab. Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur, semuanya hadir dalam perumusan nama Kerukunan ini.
Setelah melalui diskusi sederhana, sampai ada beberapa nama Organisasi yang di ajukan, namun berdasarkan kesepakatan bersama, maka hasilnya keluar nama Kerukunan Pekerja Luwu Raya Morowali, atau disingkat KPLR.
Ardiansyah ketua terpilih yang disepakati dalam pertemuan itu, mengatakan bahwa orang-orang yang ada di dalam organisasi ini, mereka yang bekerja di Perusahaan dan mereka yang bekerja sebagai pedagang di Kabupaten Morowali saat ini.
“Dengan adanya keberadaan organisasi ini, secara pribadi untuk menduduki jabatan ketua itu sangat berat, akan tetapi dengan adanya dorongan dan semangat rekan-rekan kerja, paling tidak melalui wadah ini kita berupaya bersama melalukan gerakan-gerakan yang kongkrit untuk bekerja yang lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan keberadaan dirinya sebagai Salah Satu HRD di kawasan Industri IMIP, yang kaitannya berhadapan dengan karyawan- karyawan setiap harinya. Ia berharap dengan adanya forum itu, sinergitas dan sportifitas kerja makin di tingkatkan.
“Maka, melalui Forum ini yang kita namakan Kerukunan Pekerja Luwu Raya Kab.Morowali, tentunya saya sangat berharap banyak akan menjadi langkah awal sebagai wadah pemersatu dalam dunia kerja untuk saling mendorong maju bersama, dan saling mengingatkan untuk selalu berbuat baik dan menjadi karyawan berprestasi,” jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan Pembina Kerukunan Pekerja Luwu Raya Morowali, Jalil, Ia pun mengucapkan terima kasih kepada adik-adik pekerja yang mempercayakan dirinya sebagai pembina di kerukunan pekerja ini.
“Saya menilai bahwa wadah ini merupakan sangat layak untuk di hadirkan di tengah-tengah banyak pekerja yang berasal dari tanah Luwu yang menitipkan hidup di tanah Morowali demi mengais rejeki, tentunya saya sangat besar harapan kami untuk saling menjalin hubungan antar sesama anak perantau tanah Luwu,” tandasnya. (Rahman)
Editor : Muh. Asdar