SINJAI, BB — Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palopo Sulawesi Selatan Konsisten menyatakan dukungan penuh kepada KONI Kabupaten Sinjai sebagai tuan rumah Tunggal delam pelaksanaan Pekan olah Raga Provinsi (Porprov) Ke 17 tahun 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkan Hairul bersama jajaran pengurusnya pada saat kunjungan ke KONI Sinjai dalam rangka Study Komparative, Kamis, 1/08/2019 melalui Video di ruang rapat sekertariat KONI Sinjai.
Saat diwawancarai setelah giat selesai, Hairul mengatakan bahwa sikapnya Tidak seperti dari surat keputusan (SK) Gubernur Sulsel, Prof Ir. H Nurdin Abdullah yang beberapa waktu lalu dikeluarkan bahwa tuan rumah bersama Porprov 2022 Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba. Dia atas nama KONI Palopo menginginkan tuan rumah ajang empat tahunan tersebut dilaksanakan di satu Kabupaten saja (tunggal), yaitu Kabupaten Sinjai itu pun dilakukan bukan tanpa alasan.
“Pada dasarnya tuan rumah Porprov itu harusnya tunggal karena itu yang terlegitimasi, dan kita dukung penuh itu,” tandasnya.
Keinginan KONI Palopo, ungkap Hairul juga sesuai dengan regulasi dan ketetapan dari hasil Musyawarah Besar tahun 2018 lalu, dimana Sinjai unggul perolehan suara dari KONI Bulukumba.
Alasan lainnya Koni Palopo menginginkan Sinjai tuan rumah tunggal Porprov ke 17 tahun 2022 mendatang tidak lain karena dirinya dinilai akan menguras tenaga, pikiran, managemen termasuk teknis jika tuan rumah bersama Porprov benar diberlakukan.
“Kita ambil contoh sekretariat kami di Sinjai dan atlet kami raih emas di venue yang ada di Bulukumba dan kebetulan atlet kami juga raih emas di Sinjai, kan naif kalau ada yang tidak bisa kami hadiri, dikarenakan jarak yang jauh” jelasnya.
Meski bisa KONI Palopo protes, namun Mantan Ketua FTPI Palopo ini mengaku tidak bisa mengintervensi lebih kedalam lagi mengenai tuan rumah tunggal, sebab keputusan tetap ada pada pemerintah Provinsi.
“Kalau di group KONI itu saya yang paling ngotot untuk Sinjai tuan rumah tunggal karena alasan tadi tapi kita juga tidak bisa terlalu mengitervensi karena keputusan ada sama Gubernur Sulsel,” kuncinya. (Red)
Editor : Muh. Asdar
