Usai Kepala Unit, Polres Gowa Kembali Amankan Karyawan BRI, Ini Modusnya

by redaksi
0 comments

GOWA, BB – Salah seorang karyawan Bank BRI berinisial PL (33) terpaksa diamankan oleh Polres Gowa melalui Satuan Reskrim beberapa waktu lalu.

“Polres Gowa kini mengamankan seorang karyawan di bagian marketing pada Kantor BRI Unit Bontoramba Cabang Takalar atas dugaan penggelapan. Ia adalah PL (33), warga Kota Makassar,” terang Akbp Shinto Silitonga saat menggelar press release kasus tersebut, Senin (28/7).

Shinto juga mengatakan, bahwa tersangka dilaporkan pasca pihak Bank BRI melakukan audit internal dan menemukan ada selisih kas hingga Rp.160.535.990.

“Hal ini terungkap saat pihak BRI melakukan audit internal,” jelasnya.

Sementara itu, tersangka diketahui menggunakan dua cara dalam melancarkan aksi penggelapannya yang telah dilakukan sejak 2017 lalu. Pertama, dengan cara mengumpulkan iuran dari para debitur yang mengajukan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dimana hasil iuran itu tidak disetorkan ke Bank. Kedua, tersangka bekerja sama dengan debitur buatan untuk mengajukan KUR fiktif, dimana hasilnya dibagi dua antara tersangka dan debitur.

“Berdasarkan pengakuan tersangka, ada sekitar 20 orang yang telah diajaknya bekerja sama dalam pengajuan KUR fiktif ini, dimana seluruhnya akan segera kita identifikasi dan dalami seiring dengan keterlibatannya yang ikut menikmati hasil,” ungkap Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu.

Adapun tersangka kini akan dijerat dengan Pasal 49 ayat (1) dan (2) UU RI No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan atau Pasal 374 KUHP tentang Penggelapan dalam jabatan.

“Tersangka akan diancam pidana penjara sekurng-kurangnya 5 tahun dan paling lama 15 tahun dengan denda sekurang-kurangnya Rp. 10 Milyar,” tutupnya.

Sebelumnya, Polres Gowa juga mengamankan BN (43) warga Kabupaten Jeneponto dan juga memegang jabatan sebagai Kepala Unit Bank BRI Unit Malakaji Cabang Jeneponto ini dilaporkan oleh pihak Bank BRI atas dugaan penggelapan dana nasabah yang dilakukannya sebanyak Rp. 784.100.000. (Arya)

Editor : Muh. Asdar

You may also like