Anggota Dewan Dari Partai Demokrat Ini Minta Ketegasan Pemda Sinjai Mengenai Pemanfaatan Gas Elpiji 3 kg Bersubsidi

by redaksi
0 comments

SINJAI, BB — Anggota DPRD kabupaten Sinjai komisi II, Ibrahim berharap persoalan pemenuhan dan harga gas Elpiji 3kg bersubsidi bagi masyarakat miskin di Kabupaten Sinjai, butuh konsistensi dan ketegasan pemerintah daerah.

Pasalanya pemenuhan tabung elpiji 3 kg masih saja menjadi permasalahan di masyarakat, baik kelangkaannya maupun harga ecer yang diluar dari batas kewajaran, bahkan pertamina mengklaim bahwa penggunaan elpiji untuk masyarakat Sinjai 93% menggunakan gas 3 kg sedangkan elpiji 5 kg berwana pink hanya 7%. Itu menandakan jika penggunaan gas 3 kg di Sinjai diduga dimanfaatkan tidak sesuai peruntukannya.

Olehnya itu, Menurut anggota DPRD Komisi II, Ibrahim jika perlu kiranya ketegasan pemerintah daerah untuk melakukan pengaturan bagi pangkalan agar masyarakat bisa mendapatkan tabung elpiji yang merata dan sesuai pemanfaatannya.

“Untuk meminimalisir hal itu, kita akan membuat rekomendasi ke Pemda Sinjai untuk melakukan langkah tegas jika ada yang menggunakan gas elpiji 3 kg bersubsidi tidak sesuai peruntukannya dan memberikan sanksi,” ungkapnya, senin (29/7/19)

Seperti halnya kata Ibrahim, gas elpiji untuk masyarakat miskin di Sinjai ini juga disinyalir banyak digunakan oleh Oknum ASN bahkan pemilik restoran padahal bukan diperuntukkan bagi mereka.

“Yang pastinya bahwa gas elpiji 3 kg subsidi melalui program pemerintah diperuntukkan bagi warga miskin bukan bagi kalangan yang mampu, bagaimana tabung gas elpiji tidak cepat habis jika yang mampu saja membeli, belum lagi ada yang diduga dibawa keluar dari kota sinjai,” Kuncinya. (Asrianto)

Editor : Muh. Asdar

You may also like