PIBRANG, BB — Senin dini hari (22/7/2019), jarum jam menunjukkan pukul 01.00 Wita. Warga Kampung Kessie, Kecamatan Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi selatan yang tengah terlelap tidur. Namun tiba-tiba saja terbangun setelah mendengar suara gaduh dari luar.
Dibalik pintu jendela tampak si jago merah berkobar meluluhlantakkan sebuah rumah yang diketahui dihuni seorang pria paruh baya, sebagian warga panik, mereka menyelamatkan harta bendanya. Ada pula.yang mencari sanak saudaranya.
Warga selanjutnya beramai-ramai melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya. Api pun tak terbendung yang berkobar begitu hebat.
Tak lama berselang bunyi serena pemadam kebakaran terdengar meraung- raung semakin mendekat. Setibanya langsung melakukan penyisiran. Tim damkar yang dibantu petugas kepolisian serta warga.
Selanjutnya mereka berjibaku. Si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan setelah satu unit rumah panggung terbuat dari kayu itu milik Puang Tindih (80), ludes dan menyisakan rangka arang.
Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono mengatakan, satu unit rumah panggung saat kebakaran di Kampung Kessie, Kecamatan Lasinrang ludes. Bahkan pemilik rumah tewas.
“Tim damkar yang dibantu petugas kepolisian bersama warga, berhasil memadamkan api setelah satu unit rumah seorang warga bernama Puang Tindih ludes terbakar. Insiden itu telan korban jiwa pemilik rumah Puang Tindih meninggal dunia,” kata Kapolres.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut yang menelan korban jiwa. Namun selain telan korban jiwa, kerugian material ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran diduga disebabkan obat nyamuk bakar yang dibakar oleh korban yang diperkirakan sudah tiga jam dari kejadian.
Menurut warga bahwa saat kebakaran korban sempat diselamatkan luar dari rumahnya. Namu korban kembali masuk dengan maksud menyelamatkan harta bendanya, seketika itu korban tak kunjung keluar.
“Nanti api berhasil dipadamkan dan dilakukan pencarian. Korban pun ditemukan dalam kondisi luka bakar dan tubuh menghitam,” ungkap seorang warga bernama Abu.
Penulis : Muh. Asdar
Editor : Arjuna Sakti