Alhamdulillah, Nelayan Pinrang, Ayah dan Anaknya Dikabarkan Hilang Itu Selamat, Begini Kisahnya

0 comments

PINRANG, BB — Alangkah bahagianya seorang istri nelayan di Kabupaten Pinrang yang sebelumnya nestapa lantaran suami dan anaknya  beberapa hari melaut mencari ikan tak kunjung pulang.

Rasa gundah menyelimuti sang istri nelayan itu. Bahkan tengah berpikir hal-hal yang terjadi pada suami dan anaknya. Dia pun tak tinggal diam selanjutnya mengabarkan warga Lingkungan Pallameang, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi selatan bahwa suami dan anaknya hilang.

Jelang tiga hari sudah waktu berlalu. Namun belum juga tanda-tanda kabar terdengar. Tak terduga tiba-tiba keajaiban itu datang. Ponsel sang istri  berdering. Ia pun lalu mengangkat ponselnya, terdengar suara seorang pria yang menghubunginya.

Sang istri pun tercengang. Dia tak menduga jika kabar baik itu datang. Suara pria yang menghubunginya itu  adalah suaminya (Darwis). Sang  suami menyebutkan identitasnya, sembari berujar jika dirinya dan anaknya (Hendra), selamat dari maut setelah  dua  hari berjibaku dengan ombak.

Perahu katinting yang digunakan melaut kata dia, terombang-ambing diseruduk gelombang. Beruntung  sang Halid melindunginya kala terdampar di daerah Somba, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada hari Jumat (19/7/2019), upaya dilakukan tak lain meminta tolong  meminjam ponsel warga untuk mengabarkan sanak keluarganya.

Tim SAR Uhas Membeberkan Nelayan Pinrang Selamat

Tim Sar Universitas Hasanuddin (Unhas), yang turut melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan yang merupakan ayah dan anaknya itu dikabarkan hilang.

Mereja Tim SAR Unhas menerima informasi bahwa dua orang nelayan yang merupakan ayah dan anaknya itu dikabarkan hilang itu selamat.

“Alhamdulillah kedua nelayan Pinrang yang dikabarkan hilang itu selamat. Dia terdampar di daerah Somba, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada hari Jumat (19/7/2019), kemudian nelayan Ayah dan anaknya itu telah mengabari istrinya,” beber Alfrian.

Informasi yang diterima Alfrian menyebutkan bahwa perahu katinting  digunakan melaut kehabisan bahan bakar ditengah laut.

“Bahan bakarnya habis saat ditengah laut. Nelayan itu juga sempat diterjang gelombang dan terdampar di Somba, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mereka bertemu warga dan meminjam ponsel warga untuk menghubungi keluarganya,” kata Alfrian.

Dikabarkan Sebelumnya Hilang

Diberitakan sebelumnya Darwis (50) bersama anaknya Hendra (25), dikabarkan hilang semenjak melaut mencari ikan sejak hari Rabu, (17/7/2019) sore.

Kabar hilang dua orang nelayan yang tercatat merupakan warga Lingkungan Pallameang, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel itu diungkapkan Kepala Lingkungan Andi Kuneng pada hari Sabtu (19/7/2019)

Andi Kuneng mengatakan, bahwa dua orang warganya, ayah dan anaknya  tak kunjung pulang semenjak melaut dengan menggunakan perahu kayu jenis katinting.

“Sudah beberapa hari kedua warga kami belum kembali dari melaut. Keluarganya merasa cemas sehingga menyampaikan pemerintah setempat. Pasalnya keduanya hanya membawa bekal seperti biasanya digunakan pulang-pergi bahan bakar hanya 17 liter saja,” ujar Andi Kuneng.

Penulis : Andi Afdal

Editor.   : Arjuna Sakti

You may also like