PALOPO, BB — Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo sukses gelar pendakian Perdana yang bertajuk Malingka Tama Panggala. Pendakian itu di laksanakan sejak tanggal 10 hingga 20 Juli 2019 di Kabupaten Enrekang.
“Pendakian perdana ini merupakan bagian dari program tahunan yang di fokuskan bagi anggota baru yang telah melalui pendidikan dasar. Dan kali ini peserta yang mengikuti kegitan sebanyak 15 orang termasuk pendamping,” Kata Ketua Panitia Gulbudin Umar, sabtu (20/7/2019)
Gulbudin menyampaikan bahwa sebelum pendakian, pihaknya juga rutin melakukan latihan selama seminggu. Selain itu peserta juga di dampingi 3 orang pendamping dalam latihan hingga pada saat pendakian berlangsung.
Ketua Umum Mapala UM Palopo Ardi Fatahillah, menambahkan ucapan terima kasih kepada Jajaran kampus Muhammadiyah yang telah membantu pihaknya dalam menyukseskan agenda pendakian pada tahun ini.
Dari hari laporan ketua panitia, kata Ketua Umum UM Palopo bahwa Setelah 2 hari perjalanan dari Palopo-Enrekang barulah tim Pendaki tiba di desa Karangan yang merupakan kampung terakhir di lereng gunung rante mario pegunugan Latimojong.
Tim pedaki kemudian bermalam 1 malam sebelum melanjutkan perjalanan. Rabu 17 Juli 2019, tim pedaki memulai perjalanannya menuju Pos 5 yang di kenal dengan pasar Setan, di pasar setan ini memang merupakan Shelter bagi setiap pendaki sembelum menuju Puncak Rante mario. Kemudian pada kamis pagi 18 Juli 2019 barulah tim melanjutlan perjalanannya menuju Puncak tertinggi Selebes/puncak Rante Mario yang memiliki ketinggian 3478 MDPL.
“Alhamdulillah, pada 20 Juli 2019 tim telah menyelesaikan programnya dan akhirnya kembali ke Palopo dan tiba pukul 04.00 dini hari disekretariat Mapala UM Palopo,” jelasnya.
Diketahui, 15 peserta ini sebelumnya pada tanggal 15 juli 2019 lalu dilepas secara resmi oleh Dewan Pembina Mapala UM Palopo yang juga merupakan wakil Rektor tiga melalui upacara pelepasan di kompleks UM Palopo. (Rahman)
Editor : Muh. Asdar
