Disdik Sinjai Ungkap Alasan Lambatnya Proses Pengadaan Seragam Sekolah Gratis

by redaksi
0 comments

SINJAI, BB – Tahun ajaran baru 2019 bagi peserta didik baru telah dimulai sejak Senin (15/7/2019) kemarin, otomatis para siswa lebih dulu membeli baju seragam dengan biaya sendiri.

Padahal, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa – Andi Kartini Ottong telah menjanjikan program seragam sekolah gratis saat kampanye pada Pilkada 2018 lalu.

Program seragam sekolah tersebut dijanjikan bagi siswa kelas I SD dan SMP se-Kabupaten Sinjai. Kendati hal itu belum dinikmati peserta didik baru 2019.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Suryanto Asapa mengungkapkan, keterlambatan proses pengadaan seragam sekolah gratis tersebut.

“Karena kita belum tahu berapa jumlah murid yang masuk. Berapa laki-laki dan perempuan serta yang paling penting adalah ukuran bajunya,” ungkap Suryanto saat dikonfirmasi, Rabu (17/7/2019) malam.

Untuk proses tender dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai ini, pihaknya masih menunggu jumlah murid.

“Nanti setelah lengkap jumlah murid SD dan SMP (siswa baru), laki-laki dan perempuan baru ditender,” kuncinya.

Diketahui untuk Program perlengkapan sekolah gratis ini Pemkab Sinjai menggelontorkan anggaran sebanyak Rp. 2.706.926.000 Miliar. Masing-masing seragam SD dan SMP sebanyak Rp. 1.780.317.000 Miliar dan perlengkapan SD dan SMP sebanyak Rp. 926.609.000.

Adapun yang menerima bantuan tersebut adalah semua Siswa baru yang berdomisili di Kabupaten Sinjai yang dibuktikan dengan KTP atau Kartu Keluarga. (ads)

Editor : Muh. Asdar

You may also like