Terpental 10 Meter Setelah Kesetrum, Sopir di Sinjai Merayap Sambil Meringis Hingga Meregang Nyawa 

0 comments

SINJAI,BB — Nahas menimpa seorang sopir bernama Usman. Dia meregang nyawa setelah kesetrum listrik. Peristiwa itu terjadi di Dusun Mattirowalie Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinaji, Sabtu (29/6/2019), sekira pukul 17.00 Wita.

Aparat Kepolisian Polsek Sinjai Tengah, setelah menerima informasi itu langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP), setiba dilokasi lebih dulu mengamankan lokasi disamping itu personel lainnya mengumpulkan keterangan saksi.

Dua orang lelaki yang memberikan kesaksiannya atas insiden itu. Dia adalah Ilham (24), dan Ahri (21), keduanya merupakan warga Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.

Menurut Ilham dan Ahri jika peristiwa nahas dialami korban saat dirinya bersama korban sedang melakukan perjalanan menuju kearah Sinjai Barat dengan menggunakan Mobil truck 10 roda dengan nomor polisi DD DD. 9010. H, mengangkut alat berat.

Saat mobil yang dikemudikan korban tengah berada di perjalanan tepatnya di Dusun Mattirowalie Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, tiba-tiba menyentuh kabel listrik telanjang yang terbentang diatas jalan mengakibatkan mobil yang dikemudikan itu kena strom.

“Ketika peristiwa itu kami berdua berada di belakang. Namun mobil yang dikemudikan korban tiba-tiba menyentuh kabel listrik telanjang yang terbentang diatas jalan. Korban pun menghentikan mobilnya dengan maksud melihat kabel itu. Begitu korban membuka pintu mobil seketika itu korban bernasib nahas, ia seketika terpental keluar. Korban pun sempat merayap sampai 10 meter sesekali meringis hingga akhirnya meregang nyawa,” ujar kedua rekan korban yang ditirukan Kapolsek Sinjai AKP Sunyoto.

Dia melanjutkan, personel kemudian mengevakuasi jasad korban, kemudian menghubungi keluarga korban, pihak keluarga korban meminta untuk segera dibawa jenazah korban.

“Kami setelah berkomunikasi keluarga korban dan diperoleh alamatnya tercatat merupakan warga Campagarigi Desa Eijawang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, selanjutnya jenazah korban kami bawa dirumah duka dengan menggunakan mobil ambulance.”kuncinya

Editor : Arjuna Sakti

You may also like