Jebakan Babi di Sinjai Telan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

by redaksi
0 comments

SINJAI, BB — Nahas menimpa pria bernama Nato bin Bucci warga Dusun Bontang, Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai ini. Ia meregangan nyawa setelah diduga tersengat listrik.

Ikhwal peristiwa menimpa korban terjadi pada hari Rabu (26/6/2019), sekira pukul 06.30 Wita. Itu terungkap dari keterangan rekannya bernama Rusdi.

Kala itu kata Rusdi yang merupakan saksi dirinya menemani korban yang hendak menebang pohon pisang. Namun korban yang diperjalanan setelah kedua kalinya melintasi di sebuah kebun milik Ansar korban pun bernasib nahas.

“Korban yang melintas dikebun jagung milik Ansar tiba-tiba menginjak sebuah kabel listrik telanjang seketika itu korban tersengat listrik mengakibatkan korban roboh dalam posisi tengkurap dan tak sadarkan diri. Saya pun teriak minta tolong sambil menolong korban dengan menarik tangan korban. Hanya saja, saya takut sehingga saya pulang lalu menyampaikan keluarga dan tetangga,” beber Rusdi

Warga pun pada berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP), sambung Rusdi, selanjutnya mengevakuasi korban ke rumahnya lalu keluarga korban membawanya ke puskesmas.

“Setelah korban dievakuasi, dan dibawa ke rumahnya. Pihak keluarga korban memutuskan secepatnya membawa ke puskesmas. Namun sayang saat diperjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya,” ungkap Rusdi.

Aparat kepolisian Polsek Tellulimpoe setelah menerima informasi langsung ke TKP melakukan olah tempat kejadian perkara disamping itu mengambil keterangan saksi.

“Dari hasil olah TKP dilakukan Polsek Tellulimpoe yang dipimpin Brigpol Ismail menyebutkan bahwa terdapat kabel telanjang disebuah kebun tempat korban ditemukan dalam posisi tengkurap. Kabel itu dipasang oleh pemilik kebun jagung bernama Ansar yang bertujuan menjebak Babi hutan. Bukannya Baby yang terjebak. Namun malah seorang warga setempat hingga meregang nyawa. Kini tersangka Ansar sementara diamankan di Mapolsek Tellulimpoe,” kata Kapolsek Tellulimpoe Iptu Sudirman. (Tim/red)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like