Beritabersatu.com, Bone – Dugaan korupsi pengadaan buku di Bidang Pendidikan Usia dini (PAUD) dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang disebut-sebut sebagai salah satu kasus terbesar menjadi atensi Pihak Kepolisian Resor (Polres) Bone.
Dugaan korupsi Dana PAUD yang ditangani Polres Bone saat ini merupakan anggaran tahun 2017 sebesar Rp.13 miliyar lebih dan anggaran tahun 2018 sebesar Rp.14 miliyar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.
Bahkan, Polres Bone telah resmi merilis adanya kerugian negara pada kasus pengadaan buku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) senilai Rp. 4,9 miliyar. Hal itu beradasarkan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi ditemukan adanya kerugian negara senilai Rp.4,9 miliyar.
Kasus yang “menggelinding” di jajaran Polres Bone tersebut pun diduga keterlibatan Erniati Istri Wakil Bupati Bone. Erniati telah periksa oleh penyidik Polres Bone terkait dugaan korupsi tersebut.
“Istri Pak wakil sudah kita periksa,” kata Kapolres Bone, AKBP Kadairslam Kasim kepada Wartawan, Selasa (25/6/2019) kemarin.
Bukan hanya itu, Kadarislam juga mengaku telah memeriksa kasi sampai kasubdit. “Intinya mereka yang diperiksa sebagai saksi-saksi yang kita periksa dan potensi tersangka, kita langsung tersangkakan setelah gelar perkara kedua,” terangnya.
Kendati Kadarislam, belum bisa memastikan apakah Erniati selaku Kepala Bidang PUD dan Dikmas itu, juga terlibat. (*)
Editor : Muh. Asdar