* Yamin Terima Uang Hamzah Dua Tahap
* Taufan Perkenalkan Yamin di Clarion
PAREPARE, BB — Simpang siur masalah dana yang dikembalikan dr Muhammad Yamin mantan kadis kesehatan Parepare kepada pengusaha H. Hamzah sebesar Rp. 1,5 M, akhirnya terjawab.
Hamzah langsung angkat bicara dengan menghubungi awak media menjelaskan kronologi bahwa dia tidak mengenal Yamin, hanya dia kenal Taufan Pawe karena sahabatnya.
Hamzah sendiri mengenal Yamin melalui Taufan Pawe walikota Parepare saat ada acara di Clarion waktu itu. “Saya diperkenalkan oleh pak Taufan sahabat saya,” jelasnya.
Setelah beberapa kemudian Yamin menghubungi dirinya untuk pinjam uang sebesar Rp. 1,5 Miliar dan saat itu langsung di kasi Yamin karena mengatasnamakan Taufan Pawe.
“Saya dihubungi pak Yamin untuk pinjam uang sebesar Rp. 1,5 M dengan mengatasnamakan Taufan Pawe,” terangnya melalui via selulernya, rabu (19/6/2019)
Dua bulan setelah menerima uang karena batas dua bulan pinjam uang maka Hamzah meminta uangnya kepada Yamin untuk dikembalikan sesuai janjinya.
Namun tidak ada respon dari Yamin maka Hamzah langsung ke Parepare ketemu Walikota di kediamannya untuk meminta uangnya yang dipinjam oleh Yamin atas nama walikota.
Saat masalah ini Hamzah sampaikan ke Taufan Pawe maka Taufan saat itu marah dan kaget namanya di catut oleh bawahannya sendiri atas perintahnya.
Sehingga Taufan panggil Yamin untuk bertemu dengan Hamzah, mereka bertiga membahas masalah ini dan diminta Yamin kembalikan uang yang telah dipinjam.
Lanjut, Hamzah menceritakan bahwa sempat mengancam Yamin jika tidak kembalikan maka dia (Hamzah) akan melakukan upaya hukum.
Saat tanggal 1 Mei entah tahun berapa, kata Hamzah, Yamin bertemu dengan dirinya di mall ratu indah Makassar Untuk menyerahkan uang kepada Hamza sebanyak Rp 1,5 M dengan pecahan uang 50 ribu dan pecahan uang 100 ribu yang disimpan di dalam koper.
“Saya dibayar pada saat itu hari buruh dan uang di bawah pak Yamin satu koper itupun uang robek-robek sebagian dengan pecahan 50 ribu dan 100 ribu di serahkan ke saya di mall ratu indah,” jelasnya.
Hamzah membantah soal dana di berikan kepada dirinya dari Yamin bersumber dari dana Diskes, yang jelas Hamzah inginkan uangnya kembali utuh sesuai yang dipinjam oleh Yamin. “saya tidak tau sumber uangnya yang jelas uang yang dipinjam pak Yamin kepada saya adalah uang pribadi saya dan tidak ada kaitannya proyek,” tuturnya lagi.
Ditambahkan Hamzah, kalau dirinya mau minta proyek kepada Taufan Pawe untuk apa perantara melalui Yamin lebih baik langsung ke Taufan Pawe, “Taufan itu sahabat saya tidak mungkin saya mau minta proyek melalui orang lain lebih baik langsung ke dia (Taufan,red),” terangnya.
Terpisah, dr Muhammad Yamin, membenarkan jika dirinya tidak mengenal Hamzah, Ia mengenal Hamzah di clarion melalui Taufan Pawe, “saya diperkenalkan Hamzah oleh pak wali saat itu, bahwa jika kamu butuh sesuatu hubungi pak Hamzah, sesuai petunjuk pak wali waktu itu,” kata Yamin menceritakan bahwa ini sudah masuk ranah materi BAP yang dijelaskan ke aparat penegak hukum (APH).
Pertanyaannya, untuk apa dirinya (Yamin) diperkenalkan oleh Hamzah kalau bukan masalah proyek sedangkan Hamzah itu pekerjaannya pengusaha dengan mengerjakan proyek, kata Yamin.
Lanjut, Yamin, bahwa dirinya diberi uang oleh Hamzah sebesar Rp. 1,5 M dengan dua tahap, pertama dengan uang dollar senilai Rp. 1 Miliar dan kedua ditempat yang sama dengan nilai rupiah sebanyak Rp. 500 juta di plaza di Jakarta saat bersamanya urus proyek DAK diketahui Walikota.
“jadi tidak benar kalau pak wali atau pak Hamzah tidak tau kalau uang itu untuk pengurusan proyek di Jakarta,” kata Yamin melalui via seluler, Rabu (19/6/19)
Yamin menuturkan bahwa Hamzah tidak bisa lama menunggu proyek yang mau dikerjakan sehingga dia meminta uangnya dikembalikan makan pada bulan November tahun 2016 dikembalikan uang milik Hamzah di mall ratu indah Makassar. “saya tidak berani meminta uang sama pak Hamzah jika tidak ada perintahnya (TP red),” terangnya. (Sam)
Editor : Muh. Asdar