Kapal Ditupangi Kepdes & 3 Keluarganya Tenggelam, Begini Kondisi Kepdes

by redaksi
0 comments

PANGKEP, BB — Nahas menimpa sekeluarga yang menumpangi kapal motor penyeberangan ke Pulau Liukang, Kabupaten Pangkep itu saat tengah dipertengahan laut tiba-tiba saja kapal yang ditumpanginya diterjang ombak hingga tenggelam, Minggu (16/6/2019)

Mereka berjumlah empat orang menumpangi kapal nahas itu diketahui Kepala Desa, Imam Desa dan dua orang keluarganya. Beruntung mereka diselamatkan oleh kapal nelayan dari Pulau Lemari, Kelurahan Sapukka, Kecamatan Liukang Tangngayya yang sementara melintas.

Setelah mendengar suara minta tolong, nelayang itu pun langsung bergerak mencari sumber suara itu. Alangkah kagetnya nelayan itu melihat korban dalam kondisi terapung dan sudah dakam kondisi lemas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondany yang dikonfirmasi mengaku telah menerima informasi kapal tenggelam tersebut. Kata dia, informaai yang diterimanya oleh Mapolres Pangkep ke empat korban tenggelam itu selamat. Namun dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sumbawa.

“Informasi yang kami terima dari Polres Pangkep jika kapal tenggelam itu ditumpangi oleh empat orang penumpang masing-masing Kepala Desa Paleanro yakni Irwan, Imam Desa Poleanro Adam, dan dua orang keluarga Pak Kades merupakan adik ipar dan sepupunya adalah Sukir dan Sahril,” jelas Dicky.

Perwira tiga bunga melati dipundaknya itu melanjutkan, bahwa kala itu korban menggunakan kapal kayu berlayar dari Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat ( NTB), Menuju kampung halamannya di Pulau Poleonro, Kecamatan Liukang Tangngayya, Kabupaten Pangkep.

“Saat kapal ditumpangi korban sudah berada diperairan 10 mil dari Pulau Medang NTB (pertengahan Sumbawa medang pulau panjang) NTB. Tiba-tiba terjadi cuaca buruk hingga ombak menggulung menerjang kapal korban seketika kapal ditumpanginya terbalik, korban pun berjibaku ombak dengan cara berenang sambil teriak minta tolong,” beber Dicky menirukan cerita korban.

Selama 2 jam korban terapung dilaut sambung Dicky, tidak lama berselang nelayan yang melintas mendengar suara korban meminta tolong.

“Nelayan yang melintas itu langsung bergegas mengevakuasi ke empat korban yang sudah dalam kondisi lemas, selanjutnya ke empat korban dibawa ke Rumah Sakit Sumbawa untuk mendapat perawatan intensif. Kami masih menunggu informasi perkembangan kondisi korban,” pungkas Dicky.

Penulis : Irfan NK

Editor : Arjuna Sakti

You may also like