TORAJA, BB — Warga Dusun To’Garga, Lembang Sesean Matallo, Kecamatan Sesean Suloara, Toraja Utara geger setelah mendapati dua orang pria yang merupakan kakak beradik Pite (47), dan Palele (44), dalam kondisi berlumuran darah setelah terlibat baku parang dengan Kepala Dusun (Kadus), berinisial DPP (45)
Insiden ini mengakibatkan Pite meregang nyawa dilokasi tempat kejadian perkara (TKP), akibat menderita luka tebasan mengenai dada kanan tembus jantung, pada Sabtu (11/5/2019), sementara adiknya (palele), juga menederita luka sayatan parang mengenai punggung dan kakinya. Namun nyawa palele selamat. Ia mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit.
Aparat kepolisian tiba dilokasi setelah menerima informasi, selanjutnya mengevakasi jasad Pite, disamping itu mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Dari sini hingga petugas kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku. Kapolres AKBP Julianto P. Sirait langsung menurunkan personelnya dipimpin Kapolsek Sesean AKP Simon.
Tak butuh lama dari perburuan itu, Pria berinisial DPP berhasil diciduk. Dia selanjutnya digelandang ke Makopolres Tanatoraja untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tanatoraja AKBP Julianto P. Sirait mengatakan, pelaku pemarangan mengakibatkan korbannya tewas dan teluka telah tertangkap,”Pelaku yang memarangi Kakak beradik sudah diamankan bersama barang bukti yang digunakan sebilah parang. Dalam proses pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya yang telah memarangi kakak beradik tersebut yang diketahui masih hubungan keluarga,” ujar Kapolres, Senin (13/5/2019)
Perwira dua bunga melati dipundaknya itu mengaku masih mendalami motif kejadian pembunuhan tersebut dan lebih mendahulukan pengamanan pasca insiden maut itu,”Kami lebih fokus dulu melakukan pendekatan kedua keluarga agar tidak terjadi aksi balas dendam. Kami memberikan pemahaman kedua pihak keluarga jika kasus tersebut sudah dalam penanganan petugas kepolisian,” kata Kapolres.
Penlis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti