DPRD Sinjai Pertanyakan Pemanfaatan TPI Higenis Lappa

0 comments

SINJAI, BB — Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Lappa, kecamatan Sinjai Utara, kembali menuai sorotan. Kali ini, pihak DPRD Sinjai mempertanyakan sejauh mana pemanfaatan bangunan yang menelan anggaran APBN Rp 2,4 Miliar itu.

Hal itu diungkapkan Abd. Salam Dg Bali, dalam rapat kerja yang digelar Komisi II DPRD Sinjai, Kamis (9/5/2019) di ruang rapat DPRD Sinjai.

Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Ir. Sultan H Tare mengungkapkan jika pelaksanaan TPI Higienis secara penuh belum tercapai sesuai apa yang diharapkan. Namun ditegaskan saat ini ada peningkatan dari yang lalu-lalu menyangkut masalah kebersihan.

Sultan, menyampaikan kendala sehingga itu belum dilaksanakan secara penuh karena masih banyaknya sarana dan prasarana yang belum dimiliki, contohnya tempat ikan yang masih kurang dari jumlah yang dibutuhkan yang harus ada dalam gedung.

Sedangkan, bantuan yang diberikan saat ini hanya 15 buah. Padahal untuk mengisi semua bangunan TPI Lappa, dibutuhkan kurang lebih 200 buah.

”Kami sudah minta dan usulkan ke Kementerian khususnya ke Direktorat pelabuhan dan perikanaan tapi belum juga ada jawaban,” katanya.

Kendala lainnya, kata dia adalah pasar yang dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sinjai juga belum difungsikan. Sehingga pedagang-pedagang kelihatan semrawut berjualan hingga ke kawasan TPI Lappa.

Meski dikatakan, upaya dalam menjaga kebersihan sudah dilakukan dengan menggalakkan Jumat bersih namun lagi-lagi kata dia, itu semua nihil sebab pedagang baru meninggalkan tempat pada pukul 10:00 WITA.

”Kalau pasar ini difungsikan, Inshaa Allah saya yakin sedikit demi sedikit akan mengarah ke TPI Higienis,” jelasnya.

Menanggapi persoalan ini, Ketua Komisi II DPRD Sinjai, H. Abd Salam dg Bali menuturkan akan menindaklajuti dengan menggelar kembali rapat kerja bersama pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengenai pemanfaatan pasar tersebut. (Adv)

Editor : Muh. Asdar

You may also like