MAKASSAR, BB — Abdulrahman Wahid alias Gusdur yang merupakan terduga pelaku dalam tindak pidana pencurian disertai kekerasan (curas), disergap di Jalan Sunu, Selasa (7/5/2019), sekira pukul 02.46 Wita. Oleh Tim Penikam Polrestabes Makassar yang dipimpin Ipda Arief Muda.
Warga Mangadel itu pun tak bisa berkelit didepan petugas, setelah barang buktinya berupa sebilah parang yang disembunyikan itu ditemukan. Tim Penikam menggiring “Gusdur” bersama barang buktinya ke Mapolrestabes Makassar untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Kepala Satuan Reksrim (Kasat Reksrim) Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko membenarkan penangkapan terduga pelaku curas tersebut. Kata dia, pria yang akrab disapa “Gusdur” itu diamankan oleh Tim Penikam saat tengah berada di Jalan Sunu.
“Tim Penikam Polrestabes Makassar saat itu Patroli di Jalan Sunu, mereka melihat seorang lelaki dengan gelagat mencurigakan. Dia berakting Aktingnya dengan berpura-pura mencari sesuatu yang hilang. Namun meski begitu Tim penikam untuk memastikannya mereka menghampirinya. Lelaki itu pun kaget tubuhnya bergetar. Kuat dugaan petugas kepolisian jika ada yang janggal sehingga melakukan penyisiran. Dari hasil penyisiran Tim Penikam berhasil menemukan dua bilah parang yang diduga milik lelaki tersebut yang disembunyikan disemak belukar,” beber Kasat Reksrim.
Mantan Kasubdit IV Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel itu mengaku masih memeriksa lelaki “Gusdur” tersebut, “Dari hasil pemeriksaan sementara “Gusdur” mengakui jika dua buah bilah parang yang disita itu adalah parang miliknya. Ia mengaku menyembunyikan di semak belukar saat melihat petugas kepolisian yang tiba-tiba menyebar di Jalan Sunu,” ungkap “Gusdur” yang ditirukan Kasat Reksrim Polrestabes Makassar.
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti
