BONE, BB — Kamrida, mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai kini tengah melawan sakit dideritanya sejak 2016 yang lalu.
Mahasisiwi Ilmu Administrasi Negara angkatan 2013 asal Desa Wae Tuo, kecamatan Kajuara Kabupaten Bone ini, terkena penyakit Ankylosing Spondylitis.
Kepada media ini dia mengaku sudah terkena penyakit ini sejak 2016 lalu, awalnya dia tidak mengetahui pasti penyakit apa yang diderita meski telah berobat terutama ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
“Saat berobat di RSUD Sinjai pihak rumah sakit tidak bisa memastikan penyakit apa yang saya derita tapi setelah saya berobat di rumah sakit Unhas baru saya ketahui ternyata selama ini saya terkena penyakit Ankylosing Spondylitis” ungkap Kamrida, Rabu (01/05/2019).
Tambah Kamrida, sampai saat ini belum ada kemajuan untuk kesembuhan penyakit yang saya derita walaupun sudah beberapa kali berobat, sesering kali juga saya pergi berobat ke orang pintar (sanro) tetapi tetap tidak ada perubahan.
“Saat ini belum ada perubahan, sekarang saya berobat dengan meminum ramuan obat dari tumbuh-tumbuhan dan saya berharap Allah SWT bisa memberikan kesembuhan untuk penyakit saya” tambahnya.
Sementara itu, salah satu sahabatnya Haeriah menuturkan bahwa hari ini kami kembali mengunjungi satu ruangan, sahabat, saudara kami Kamrida untuk melihat kondisinya dan tentunya memberikan support.
“Saya dan beberapa teman, hari ini kembali berkunjung kepada saudara kami agar tetap semangat melawan penyakit yang dideritanya dan mendoakan untuk kesembuhannya” ucap Haeriah
Dia jug berharap agar pihak kampus peduli dalam membantu peserta didiknya dan tentunya memberikan kebijakan kepada Kamrida dalam mneyelesaikan studinya.
Sekedar diketahui, Ankylosing Spondylitis adalah radang sakit sendi (arthritis). Gejalanya dapat berupa nyeri punggung dan sendi, penglihatan kabur.