SINJAI, BB — Dua pengendara motor terlibat tabrakan di Dusun Hilalang, Desa Lamatti, Kecamatan Bulupoddo, pada Selasa (30/4/2019), antara motor Honda Revo dengan nomor polisi DD 2849 melawan motor Yamaha Jupiter dengan nomor Polisi DD 3060 AE. Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia sementara tiga lainnya menderita luka serius.
Aparat Satuan Lalu Lintas Polres Sinjai dipimpin Kanit Laka Lantas Ipda Mukramin tiba dilokasi mengumpulkan keterangan saksi-saksi, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dari keterangan saksi kata dia, menyebutkan bahwa motor Honda Revo dengan nomor polisi DW 2849 DH dikemudikan Amirullah Bahar (24), membonceng Ningsih (27) bergerak dari arah utara ke selatan.
“Ketika motor Honda Revo dikemudikan Amirullah melintas di medan penurunan bergerak dari arah utara ke selatan saat menikun tiba-tiba sebuah pengendara motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi DW 3060 AE dikemudikan lelaki remaja Wahyuddin bin Alwi (16) membonceng Suardi Usman (15) juga muncul, hingga tabrakan tak terhindarkan. Akibat kejadian itu pengendara motor yakni remaja Alwi tewas dan boncengannya menderita luka. Begitupun Amirullah dan boncengannya juga terluka, sehingga para korban dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan intensif,” jelas Ipda Mukramin.
Menurut perwira polisi ini, pihaknya lebih dulu melakukan upaya pertolongan terhadap para korban, sementara motor keduanya diamankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, “Kami utamakan keselamatan kedua pengendara berboncengan itu, usai mengumpulkan keterangan saksi di TKP dan olah TKP, kemudian motor keduanya kami sita untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan,” katanya.
Adapun luka yang diderita kedua pemotor nahas itu sambung Ipda Mukramin, bahwa lelaki Amirullah menderita luka patah pada bagian lutut dan terdapat luka menganga pada lutut bagian kanannya dan IRT yang diboncengnya yakni Nigsih menderita luka robek pada jidat sebelah kirinya.
“Alwi dan IRT Ningsih yang tercatat sebagai warga Dusun Congkoe, Desa Lamattu Riaja, Kecamatan Bulupoddo itu dalam perawatan intesif, sementara lawannya Wahyuddin meregang nyawa akibat mengalami pendarahan hebat disekujur tubuhnya, seperti pada bagian telinga kanan, hidung, mulut, patah pada leher, korban ini telah di pulangkan ke rumah duka di Dusun Mattiro Tangka, Desa Lappa Cinrana, Kelurahan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, sementara yang dibonceng yakni remaja Suardi masih dalam perawatan intensif. Ia menderita luka keseleo pada lutut sebelah kanan,” terang Ipda Mukramin.
Kata dia lagi jika pihaknya selalu mengimbau kepada warga Sinjai, agar remaja tidak menambah korban dari kejadian kecelakaan lalu lintas, untuk itu orang tua yang memiliki anak yang sudah remaja. Diharap mengontrol anaknya.
“Jangan diberi dan meminjam kendaraan apalagi dibelikan. Bukan berarti membiarkan anaknya untuk mengendarai motor. Bahkan sampai membelikan motor itu berarti menyayangi anak. Namun dengan cara itu sangat fatal. Tapi makna dari menyanyangi anak itu tentunya menyanyangi jiwanya dengan cara mencegah hal-hal yang membahayakan pada dirinya. Biarkan mereka anaknya nanti menjawab sendiri mengapa kerap dilarang. Itu akan terjawab kelak disaat ia tumbuh dewasa apalagi ketika memiliki anak nantinya,” cetusnya.
Penulis : Muh Asdar
Editor : Arjuna Sakti
