MOROWALI, BB — Jalan Poros Trans Sulawesi, Tepatnya di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, hampir setiap hari mengalami kemacetan bahkan terbilang tidak ada putusnya.
Kemacetan yang di akibatkan oleh Pekerja perusahaan ini, kemudian menimbulkan keresahan dari masyarakat setempat maupun para pengendara lainnya.
Seperti pantauan media di lapangan, rabu (24/4/2019) wilayah di sepanjang Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, yang notabene wilayah Industrial Pertambangan dengan Jumlah karyawan kurang lebih 3000 ribu Pekerja itu, terlihat para pekerja ini menggunakan Kendaraan roda dua.
Salah satu karyawan yang di samarkan namanya (S) mengatakan jika hal ini hampir setiap hari terjadi, bahkan harus antri di Jalan poros. Ia juga mengaku terpaksa menggunakan morot karena kendaraan perusahaan untuk mobil jemputan hanya sedikit, sedangkan pekerja ribuan orang.
“Jadi mau tidak mau kita harus menggunakan kendaraan, dan harus antri dijalan, meski kita ini capek,” tandasnya.
Terpisah, salah satu masyarakat yang sedang menuju ke Bungku, Andi Alfian mengatakan bahwa seharusnya pemerintah secepatnya memantau perkembangan daerah di sisi lalu lintas. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan utama yang banyak di lalaui warga.
“Karena ini adalah jalan negara bukan jalan perusahaan, semestinya pemerintah daerah harus secepatnya mengatasi masalah lalu lintas ini, soalnya kami juga meresahkan betapa susahnya melewati jalan ini, bahkan bisa kami berjam-jam,” ungkapnya.
Ia juga meminta baik perusahaan maupun pemerintah, agar kiranya mengambil langkah- langkah untuk mengatasi masalah ini, “jangan tinggal diam karena ini juga milik negara bukan hanya pekerja saja,” kuncinya. (man)
Editor : Muh. Asdar
