MAKASSAR, BB — Kristian seorang Pelajar Mahasiswa Perguruan Tinggi di Makassar telah berpulang. Ia meninggal dunia setelah peluru senjata rakitan api jenis papporo bersarang ditubuhnya, peristiwa itu terjadi Minggu (21/4/2019),
sebelumnya rekannya sempat membawanya ke Rumah Sakit. Namun kehendak Tuhan lain. Nyawanya tak tertolong.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tamalanrea Kompol Syamsu Bachtiar, ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, korban meregang nyawa kala dirinya mencoba sepucuk senjata papporo.
“Informasi yang kami terima, korban diduga sedang mencoba sebuah senjata rakitan jenis papporo. Saat diledakkan, pelurunya mengenai lengan korban yang membuatnya mengalami pendarahan hebat. Korban dilarikan ke RSUD Daya. Namun nyawanya tak bisa tertolong. Ia meninggal dunia,” ujar Kompol Syamsu kemarin, Senin (22/4/2019)
lebih lanjut dia mengatakan, jika saat pihaknya menerima informasi langsung datang ke lokasi mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Disebutkan bahwa bodi pegangan bawah papporo tersebut bocor. Sehingga ketika dilendakkan, korban pun terkena pelurunya.
”Kata saksi bahwa ia sempat membalut luka di lengan korban. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Namun, petugas medis menyatakan korban meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sementara senjata rakitannya kami amankan untuk kepentingan penyelidikan,” tandasnya.
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti