Konferensi Pers, Jokowi: Mari Kembali Bersatu, Prabowo: Kita di Bohongi

0 comments

JAKARTA, BB — Calon presiden 01 Jokowi-Ma’ruf dan Calon presiden 02 Prabowo-Sandi sama-sama mengadakan konferensi pers di tempat berbeda usai pencoblosan. Rabu, (17/4/2019).

Jokowi mengadakan konferensi pers di Djakarta Theater Jakarta dan Prabowo konferensi pers di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta.

Lalu beberapa menit kemudian di tempat berbeda Jokowi berbicara kepada media.

Pada kesempatan itu Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu, setelah dilaksanakannya Pemilu 2019.

“Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air, setelah Pileg dan Pilpres,” ujar Jokowi.

Kita menjalin, merawat kerukunan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Sara rasa itu yang bisa saya sampaikan,” paparnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menilai pelaksanaan Pemilu 2019 yang berlangsung pada hari ini di seluruh Tanah Air, telah berjalan dengan jujur.

“Proses pesta demokrasi, Pileg dan Pilpres tadi pagi telah berjalan dengan jujur dan adil,” ujar.

Sementara itu, Prabowo yang terlebih dahulu mengadakan jumpa pers berbicara mengenai jalannya pemilu.

“Saya prihatin dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara tidak sampai, banyak TPS baru buka jam 11.00 , banyak hal yang membuat pendukung kita tidak dapat undangan. Belum lagi kita temukan surat suara sudah dicoblos,” kata Prabowo.

Pidato itu lantas disambut seruan ‘Prabowo Presiden’ berkali-kali dari massa pendukungnya. Prabowo membalasnya dengan salam jempol telunjuk atau identik dengan lambang kampanye capres 02.

Pada pukul 15.00 WIB, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut hasil exit poll di 5.000 TPS pasangan nomor urut 02 menang 54 persen dan quick count (hitung cepat) sebesar 52,2 persen.

Prabowo menilai ada upaya dari lembaga survei tertentu yang mendukung kemenangan Jokowi-Ma’ruf.

“Kita sudah ketahui lembaga survei itu bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah,” tuturnya.

Meski begitu, Prabowo mengimbau pendukung-pendukungnya agar patuh pada aturan tanpa bertindak di luar batas hukum.

Ia berpesan supaya relawan fokus mengawal kotak suara sebab kotak-kotak itu fungsi kemenangan.

“Saya minta agar tetap tenang dan tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Hal ini agar kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan,” tambahnya.

Sumber: http://m.tribunnews.com/

Editor: Muh. Asdar

You may also like