Temukan Kejanggalan, Bawaslu Akui Malaysia Jadi Sentra Pengawasan

0 comments

JAKARTA BB, — Ketua Bawaslu RI, Abhan mengakui bahwa di Malaysia paling besar Daftar Pemilih Tetap (DPT) dibandingakan dengan negara lain.

“Sebetulmya dari jumlah DPT luar negeri paling besar ada di Malaysia. 50 Persen mungkin lebih ada di Malaysia, yang lainnya tersebar di berbagai negara,” kata Abhan di Hotel Aryaduta, Kamis 11 April 2019.

Ia menambahkan Bawaslu memang sudah memetakan Malaysia menjadi konsentrasi pengawasannya. Pengawasan dilakukan di semua lini baik di TPS, KSK, dan pos.

Ia menyebutkan Hongkong juga menjadi konsentrasi pengawasan. Ia memastikan pengawasan akan dioptimalkan.

“Kami kan ada jajaran pengawas kami. Pengawas luar negeri, pengawas yang KSK juga kami ada tentu dengan alat kerja pengawasan kami, kami optimalkan,” kata Abhan.

Sekadar diketahui Panwaslu menemukan kejanggalan dalam proses pemilihan umum di Malaysia. Puluhan ribu surat suara ditemukan telah dicoblos. Untuk pilpres, telah dicoblos pasangan Jokowi-Ma’ruf Amien.

Sedang, untuk pileg dicoblos politisi asal Partai Nasdem. Seyogyanya pemilihan di Malaysia akan dilaksanakan pada 14 April 2019.

Sumber: Viva

Editor: Muh. Asdar

You may also like