SINJAI, BB — Lantaran diduga memobilisasi dan mendukung pasangan Calon Presisen dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan salah satu Caleg DPR RI, Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Inspektorat Sinjai, Irwan Suiab diprotes keras oleh sejumlah Kepala Desa yang ada di Kabupaten Sinjai.
Informasi yang dihimpun mengatakan bahwa pada hari Jumat, 29 maret 2019 lalu, oknum ASN Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Sinjai diduga melakukan penekanan berupa instruksi kepada para kepala desa agar sekiranya memberikan 100 suara per TPS untuk Jokowi (Capres No. Urut 1) dan Andi Rudiyanto Asapa (Cale DPR Pusat No. Urut 2).
Ketua Apdesi yang juga Kepala Desa Bua yang dikonfirmasi oleh wartawan terkait persoalan penekanan tersebut mengaku tak memiliki bukti gambar foto maupun video.
“Kejadian hari Jumat tanggal 29 Maret 2019 jam 5 sore. bukti berupa foto atau semacamnya tidak ada, karena pada saat mau masuk ruangan rapat semua hp diambil, tetapi kalau butuh saksi ada 30 orang Kades dan lurah hadir. Sedangkan Kalau penekanan Plt. Irwan Syuaib, betul di target 100/TPS untuk Rudiyanto Asapa, dan kalau tidak maka dia akan mempergunakan kekuasaannya selaku Inspektorat dalam arti mungkin akan memberikan temuan semua kades, dengan kata kalau kades main-main maka saya juga akan main main,” bebernya sambil menirukan instruksi Irwan Suaib terhadap Kepala Desa yang Hadir di Kegiatan itu.
Saat ditanya terkait penekanan atau Instruksi Plt. Inspektur Inspektorat Irwan Suaib kepada Kepala Desa untuk memenangkan Capres Jokowi ketua Abdesi Bungkam dan tidak menjawab pertanyaan wartawan.
Menyikapi polemik tersebut, tokoh pemuda sinjai Fian mendesak DPRD Sinjai untuk mengklarifikasi persoalan ini dengan memanggil Kapolres dan Bupati Sinjai. “Selaku pemuda saya mendesak kepada DPRD Sinjai untuk memanggil Kapolres Sinjai dan Bupati Sinjai untuk diklarifikasi terkait persoalan ini sebab menurut info yang saya tahu kegiatan itu dihadiri kapolres dan bupati,” tegasnya, kamis (11/4/2019)
Terpisah Plt. Inspektur Inspektorat, Irwan Syuaib yang juga dikonfirmasi mengatakan jika dirinya tidak menekan dan menginstruksikan apa yang ditudingkan kepadanya pada kegiatan tersebut, Pasalnya disetiap pertemuan resmi sebagaimana tudingan yang dimaksud, Bupati bahkan Kapolres hadir.
“Saya menyampaikan kepada teman-teman seluruh kades untuk menjaga sinergitas dan kerjasama mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai pemerintah desa untuk kesejahteraan masyarakat Sinjai, apalagi kita punya slogan Sinjai bersatu, Bagaimana caranya saya mau intervensi sedangkan disetiap pertemuan itu dihadiri bapak bupati dan Kapolres Sinjai,” kuncinya. (Red)
Editor : Muh. Asdar
