SURABAYA, BB — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menghadiri Silatnas BEM PTM-I di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Selasa, (9/4/19).
Muhadjir Effendy menyampaikan kepada peserta bahwa pentingnya mendorong mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), agar berjiwa pemimpin di masa depan.
Hal tersebut bisa diasah dengan mengikuti kegiatan melalui Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (BEM PTM).
“Ke depan itu, Indonesia ini kan yang paling menjadi sorotan masalah ketenagaan kerja/lapangan pekerjaan. Inilah yang harus menjadi prioritas dan untuk mereka yang di perguruan tinggi,” kata Muhadjir setelah meresmikan BEM PTM.
Harusnya, mahasiswa sekarang mampu melepaskan diri dari stigma hanya mencari kerja.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang membidangi pendidikan ini juga mengungkapkan, mahasiswa harus yakin bahwa kedepannya akan menjadi orang terdidik, dan mampu membuka lapangan pekerjaan.
“Jadi mahasiswa harus berani mengubah mindsetnya menjadi orang-orang yang bisa menyiapkan lapangan kerja,” lanjutnya.
Menurutnya, calon pemimpin bangsa dari perguruan tinggi ini nantinya akan menjadi kelompok minoritas terpilih.
Ia berharap dari segi pendidikan dan di antara mahasiswa, akan ada yang menjadi cendekiawan, ilmuwan, pemimpin, dan juga pengusaha.
“Dan itu harus disiapkan dari sekarang dengan aktif mengadakan dan mengikuti kegiatan,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UMSurabaya Sukadiono menjelaskan, bahwa BEM PTM ini merupakan pembelajaran soft skill yang patut dilajukan di tempat yang bergiliran.
Apalagi, kegiatan mahasiswa melalui BEM Universitas dengan rektorat selama ini sudah bersinergis dan terjalin sangat kondusif.
“Jadi kita kompak. Karena kekompakan itu, maka BEM PTM yang lain percaya pada kita dan InsyaAllah bisa menyelenggarakan dengan baik, karena kekompakan kita,” pungkasnya.
Sukadiono menjelaskan, dengan organisasi yang ruang lingkupnya besar, akan lebih cepat melatih mahasiswa, dalam belajar mengasah kepemimpinan.
Selain itu, setiap mahasiswa antar universitas dapat mengenal satu sama lain dan diskusi budaya di kampusnya masing-masing.
“Jadi dengan adanya organisasi ini, mahasiswa UMSurabaya lebih aktif dan memanfaatkan wadah tersebut,” kata dia.
Sekedar diketahui bahwa BEM PTM-I merupakan organisasi yang mewadahi mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang ada di seluruh Indonesia dan tahun ini UMSurabaya terpilih sebagai tuan rumah berdasarkan hasil silatnas sebelumnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta. (Rilis)
Editor: Muh. Asdar
