Tabrakan di Sinjai Remaja Meregang Nyawa. Kanit Laka : ‘Ya Ampun Jagai Anakta, Berkurang Generasi Kita’

0 comments

SINJAI, BB — Dua sepeda motor terlibat tabrakan hebat di Jalan Poros Sinjai- Kajang tepatnya di Lingkungan Mangarabombang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, kedua pemotor saling tabrak itu terkapar berlumuran darah, salah satu dari mereka meregang nyawa dilokasi tempat kejadian perkara (TKP). Warga melihat kejadian itu beramai-ramai menghampiri korban, selanjutnya berinisiatif menghubungi petugas kepolisian, Sabtu (6/4/2019), sekitar pukul 15.15 Wita.

Tidak lama berselang Aparat Kepolisian Lalulintas Polres Sinjai dipimpin Kanit Laka Lantas Ipda Mukramin tiba dilokasi mengumpulkan keterangan saksi-saksi, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya mengevakuasi para korban terlibat tabrakan maut itu ke Rumah Sakit.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Kanit Laka Lantas mengemukakan tabrakan sesama pengendara motor (pemotor) antara Motor Yamaha Jupiter Z warna Biru dengan Nomor Polisi DW 3707 DQ yang ditungangi lelaki Kasim Nursadiq bin Kaimuddin berboncengan dengan lelaki Alhafiz bin Abdul Latif bergerak dari arah timur ke barat dengan kecepatan agak laju mengambil jalur agak kekanan.

“Ketika pengendara Jupiter ditunggangi lelaki Alhafiz berboncengan bergerak dari arah timur ke barat dengan kecepatan agak laju mengambil jalur agak kekanan bersamaan dengan motor motor Suzuki Shogun SP dengan Nomor Polisi DW 4209 DA yang ditungangi A. Yushan HT bin H. Tahang yang juga bergerak dengan melaju kencang dan dalam pengaruh minuman keras (miras), saat itulah kedua pemotor itu terlibat tabrakan,” beber Ipda Mukramin.

Akibat kejadian itu kata dia, salah satu dari pengendara bernama Kasim Nur Sadiq bin Kaimuddin (14), warga Dusun Bentenge, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur meregang nyawa dengan menderita luka terbuka pada dahi kelihatan otak, peyok pada dahi, luka terbuka tangan kanan, sementara boncengannya bernama Alhafiz bin Abd. latif, (14), mengalami luka pada gigi atas, lebam pada wajah dan kelopak mata, luka terbuka pada dahi.

“Salah seorang korban tabrakan itu merengang nyawa. Dia Kasim yang masih berusia dibawah umur, sementara boncengannya bernama Alhafiz bin Abd. latif, (14), dalam kondisi kritis dan kini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, selain korban meninggal dunia dan luka insiden tabrakan itu juga mengakibat kerugian material yang ditaksir hingga Rp1 juta. Barang bukti kami sudah amankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, disamping itu menunggu kondisi korban membaik yang merupakan saksi,” jelas Ipda Mukramin lagi.

Lebih lanjut perwira satu balok dipundak itu menambahkan agar tidak menelan korban jiwa dalam laka lantas untuk itu diharap orang tua yang memiliki anak yang sudah remaja sejatinya mengontrol anaknya. Bila perlu melarang anaknya untuk tidak mengendarai motor. Apalagi masih dibawah umur.

“Kami harap bagi orang tua yang memiliki anak remaja melenial sejatinya mengontrol anaknya untuk tidak mengendarai motor. Apalagi jumlah korban jiwa dalam laka lantas umumnya dari kaum melinial. Dan cukup banyak foktornya seiring dengan perkembangan mereka belum bisa menahan diri. Nah jika dilakukan pembiaran maka tentunya generasi kita semakin berkuran. Siapa yang akan jadi pelanjut kita nanti kalau mereka yang jadi korban. Makanya kami tak henti-hentinya sosialisasikan perihal ini,” ujar Ipda Mukramin.

Penulis : Asrianto

Editor : Arjuna Sakti

You may also like