MAKASSAR, BB — Empat orang lelaki dalam kondisi bersimbah darah pada bagian kakinya masing-masing secepatnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangara, ke empatnya dalam kawalan pria bersenjata yang diketahui Tim Khusus Polda Sulsel yang dipimpin Panit Timsus Ipda Artenius MB, setiba di RS Bahayangkara mereka ke empat lelaki itu mendapat tindakan medis, Sabtu (6/4/2019)
Panit Timsus Polda Sulsel Ipda Artenius MB mengatakan empat orang lelaki yang tengah dilakukan pengangkatan proyektil oleh Tim medis Bhayangkara itu sebelumnya diberikan tindakan tegas, mereka melakukan perlawanan saat digiring pengembangan kasusnya dalam tindak pidana pencurian dan pemberatan (curat)
“Mereka komplotan pealku masing-masing bernama Arham Jaelani alias Korea (42), warga Jalan Maccini, Arifin Dg Nassa (60), warga Jalan Cendrawasih, Fuad Budiman alias Fuad alias Koko (32), warga Jalan Kandea 3 dan Anton alais Niu (60), warga Perumahan Griya Alam Permai, Kecamatan Tamalanrea ini melakukan perlawanan hingga lepas dalam kawalan petugas ia mencoba melarikan diri. Meski tiga kali tembakan menyalak ke udara dilepaskan. Namun tak digubris dengan terpaksa mereka ke empatnya dilumpuhkan timah panas,” jelas Ipda Artenius.
Sebelumnya kata Artenius pihak Polrestabes Makassar menerima aduan yang terlampir dengan LP/212/III/2019/Polda Sulsel/Restabes Makassar pada tanggal 07 maret 2019 dalam tindak pidana pencurian dan pemberatan (curat), aduan selanjutnya pada Jumat (5/4/2019), sekira pukul 18.30 Wita. Ditindaklanjutinya.
Halaman Selanjutnya..