Meski begitu lanjutnya lagi, lokasi telah diblokade. Tidak lama kemudian setelah suara gadu dari atap rumah, lagi- lagi terdengar suara benturan ditanah. “Saat petugas menghampiri sumber suara itu mendapati lelaki dalam wajah meringis. Namun berdasarkan ciri- cirinya yang sudah dikantongi, langsung saja diringkus. Dia adalah Wandi. Selanjutnya Wandi digiring ke Posko Resmob Polsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan awal,” katanya lagi.
Menurut penuturan Wandi selain mengakui perbuatannya melakukan aksi begal di Jalan Dirgantara. Dia juga menyebutkan keterlibatan rekannya yang turut serta saat kejadian itu berlangsung.
“Dari nyayian Wandi, hingga satu persatu rekannya diringkus dilokasi berbeda, mereka komplotan pelaku yang di introgasi mengakui telah melakukan begal (curas), dengan cara mencegat korban yang sementara mengendarai motor lalu komplotan pelaku langsung beramai ramai mengeroyok korban, saat korban takut mereka mengambil tas korban berisi gawai merk Samsung dan surat-surat penting milik korban, kemudian gawai korban dijual ke penadahnya bernama Supriadi alias Doyo seharga Rp500 ribu, sementara surat-surat penting milik korban dibuang dipinggir kanal,” pungkas Kombes Pol Dicky.
Penulis : Andi Afdal
Editor : Arjuna Sakti