Kuliah Tamu di UM Parepare, Bumdes Jadi Lokomotif Ekonomi Desa

by redaksi
0 comments

Selain itu, meningkatkan aset/modal Bumdes/Bumdes Bersama melalui pengembangan unit usaha dan kerja sama dengan kelembagaan masyarakat desa.

“Serta meningkatkan keterampilan masyarakat desa dalam mengolah potensi lokal hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan menjadi pangan kering yang enak dan sehat serta layak jual,” papar Idham.

Dia mencontohkan Bumdesa yang berkembang di antaranya di Desa Rompegading, Kabupaten Soppeng.

Bumdesa Rompegading mampu meraup omset laba kotor Rp700 juta per tahun, serta membukukan keuntungan bersih Rp144 juta per tahun.

“Cara kerjanya, produsen membuat produk cemilan khas daerah, lalu hasil olahannya dipasarkan oleh Bumdesa Rompegading. Permintaan pasarnya pun tinggi. Bahkan saat ini Bumdesa Rompegading mampu memberdayakan sekitar 70 ibu rumah tangga dan remaja putri putus sekolah,” ungkap Idham.

Ketua Panitia Kuliah Tamu, Andi Erna Sriwahyuningsih mengatakan, ada tiga narasumber dalam kegiatan ini di antaranya Idham Arsyad sebagai pemateri utama, Andi Isna, Ketua Bumdes Bunga Pinrang, dan Muh Amin, Ketua Bumdes Mattirotasi Sidrap.

You may also like