PAREPARE, BB — Bayi Wira Karisa, 3 bulan, penderita asma akut, infeksi paru-paru menjadi perhatian serius manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare.
Putra pasangan Lahajji dan Ayu Andira, warga Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang ini, mendapat perlakuan khusus RSU sejak dirujuk dari Puskesmas Suppa, Pinrang.
Hal ini diungkap Direktur RSU Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari, Sabtu, 23 Maret 3019.
“Kami sudah bantu dengan merawatnya dengan baik di RSU. Apalagi kami tahu betul kalau dia berlatar belakang keluarga tidak mampu, pasti ada pengecualian dibanding yang mampu,” kata dr Renny.
Tidak hanya kepada bayi Wira Karisa, menurut dr Renny, pasien tidak mampu lainnya yang dirawat di RSU mendapat perlakuan khusus.
“Biasanya kalau dia pasien umum, saat mau keluar, ada pengurangan biaya sesuai kemampuan pasien,” ungkap dr Renny.
RSU Andi Makkasau yang merupakan rujukan 14 daerah di Sulsel, kata dr Renny, mengedepankan misi kemanusiaan dengan membantu pasien tidak mampu.
“Sudah banyak pasien tidak mampu yang kami bantu, tapi kami tidak sebarluaskan keluar. Karena niat kami memang membantu. Murni karena pertimbangan kemanusiaan,” ujar dr Renny.
Semenjak viral di media sosial (Medsos), bayi Wira Karisa menjadi perhatian warga net atau netizen.
Banyak dermawan yang sudah memberikan bantuan. Di antaranya Generasi Milenial Parepare (GMP) Care, Grab, dan donatur lainnya. (Udin)
Editor : Muh. Asdar
