MAKASSAR,– Dua orang tersangka dalam tindak pidana pembunuhan masing-masing bernama Syahrul alias Callu (28), dan Adhe Fadillah (22) warga Agama Jalan Dr Laimena lorong 45, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakukkang ini, setelah terciduk di Balikpapan ia terpaksa diterbangkan dengan tas bayi berisi pakaian miliknya, setiba di Polrestabes Makassar, keduanya pun di periksa dan mengakui perbuatannya menikam korban hingga meninggal dunia. Kini kedua tersangka di jebloskan di Hotel Prodeo.
Kepala Kepolisian Resort Besar (Kapolrestabes) Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang dikonfirmasi mengaku telah mendapat kabar penangkapan kedua tersangka pembunuh warga Bukit Batu, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala itu. Kata dia, tersangka keduanya telah di jebloskan ke bui sel Mapolrestabes Makassar, setelah mengakui perbuatannya menikam korban hingga meregang nyawa.
” Kedua tersangka usai membunuh korbannya bernama Michael Killa, keduanya kabur dengan menggunakan motor Suzuki Smash yang selanjutnya ke Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Persembunyiannya pun disana terendus oleh Tim Reksrim Polsek Manggala yang di pimpin Kanit Reksrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin didampingi Ipda H. Muh. Ashar bersama personel. Sebuah rumah disana langsung di kepung. Hasilnya kedua tersangka tanpa perlawanan langsung dibekuk, selanjutnya diterbangkan ke Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolrestabes Makssaar,” jelas Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang dikonfirmasi, Rabu (13/3/2019)
Sebelumnya kata Kapolrestabes korban melayangkan laporan dengan nomor laporan polisi LP / 32 / II /K/ 2019 / Polrestabes Makassar, Polsek Manggala pada tanggal 09 Februari 2019.
” Bulan lalu ( Februari) tahun 2019 kami terima laporan. Disebutkan jika seorang lelaki bernama Michael Killa telah meninggal dunia setelah ditikam oleh pelaku. Laporan itu kemudian ditindak lanjuti hingga sebulan perburuan identitas kedua tersangka di kantongi keberadaannya pun diketahui tengah berada di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),” jelas Kapolrestabes Lagi.
Informasi sebelumnya menyebutkan bahwa Mikael Killa (31),yang merupakan pegawai honorer Primkopau (Primer Koperasi Angkatan Udara) koperasi Lanud Sultan Hasanuddin kala itu dalam perjalanan pulang kerja dan akan melayat ke rumah sepupunya yang meninggal dunia. Namun pada Jumat malam (8/2/2019) sekitar pukul 22.30 wita. Korban mendapat penyerangan oleh dua orang pemuda hingga mengakibatkan korban mendapat luka tikaman. Korban akhirnya meregang nyawa sebelum tiba di Rumah Sakit Ibnu Sina.
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti