Penderita HIV di Sinjai Setiap Tahun Meningkat, Kopel: Pemerintah Harus Ambil Tindakan

0 comments

SINJAI, BB — Sejak tahun 2011 – 2017 tercatat 88 orang positif menderita HIV 33 diantaranya sudah meninggal dunia. Sumber data melansir tren peningkatan penderita HIV di kabupaten Sinjai ini tercatat pada tahun 2014, ada 18 orang dengan HIV (ODAH) 2015 sebanyak 19 orang, tahun 2016 ada 29 orang, 2017 tercatat 11 orang yang hidup dengan HIV.

Jika melihat tren data penderita HIV di Sinjai jelas terjadi peningkatan setiap tahunnya dan tentu hal tersebut sangat memprihatikan bagi semua terlebih lagi masayarakat kabupaten sinjai.

Trend Penderita HIV di Kabupaten Sinjai. Sumber : Data Kopel Sinjai

Menyikapi hal itu, Komisi Pemantau Lefislatif (Kopel) Sinjai, Abd. Rahman angkat bicara, menurutnya persoalan ini perlu dilakukan langkah yang nyata baik dari pemangku kepentingan guna mencegah dan menanggulangi penyebaran virus HIV tersebut sehingga hal tersebut bisa menekan laju perkembangan HIV.

Dikatakan Rahman jika Pemasalah tersebut tentunya tidak hanya bisa dititip beraktkan kepada dinas Kesehantan semata tetapi semua unsur harus bekerja sama dalam hal penggulangan HIV sesuai tupoksi mereka masing masing.

“Dalam hal ini tentunya pemerintah daerah harus mengambil sikap atau tindakan yang nyata. Bayangkan saja ketikan pemerintah daerah tidak serius menangani hal tersebut dalam kurung waktu 5 tahun kedepan akan ada ratusan orang penderita HIV akan meninggal dunia karna HIV di kabupaten sinjai sebab tolak ukur keberhasialan pemerintahan tidak hanya dilihat dari berpa jumlah bangunan atau infrastruktur yang sudah di buat tapi juga harus kita lihat dari seberapa banyak masyarakat yang paham akan kesehatan sebab ketika mayarakatya tdk sehat otomatis tidak bisa bekerja dan itu artinya akan bertambah tingkat pengguran di kabupaten sinjai,” kata Abd. Rahman, Kopel Sinjai, dalam rilisnya ke redaksi beritabersatu.com, rabu (13/3/2019)

Ditambahkan Rahman, jika perlunya data penderita HIV yang uptudate secara konprehensip yang di keluarkan oleh pemerintah daerah sebagai acuan untuk mengetahui informasi terakhir tentang perkembangaun kasis HIV yang ada.

“Sebab hal ini juga menjadi permaslahan dari dua sumber yang berbeda data jumlah kasus pun berberbeda. Olehnya itu Kami berharap pemerintah daerah kabupaten sinjai beserta seluruh OPD yang terkait serius menangani hal ini,” tandasnya. (Cr)

Editor : Muh. Asdar

You may also like