SINJAI, BB — Indonesia adalah negara besar, dengan potensi dan peluang ekonomi yang menjanjikan. Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang bisa menjadi peluang memajukan perekonomian, yang ditopang dengan kecukupan sumber daya manusia, yang ketika dimanfaatkan tentu bisa menjadi potensi sekaligus menciptakan peluang pasar yang bisa menggerakkan perekonomian.
Selain bertumpu pada faktor sumber daya alam, Indonesia juga tumbuh dengan ditopang oleh besarnya konsumsi domestik yang besar. Bahkan di masa mendatang pertumbuhan kelas menengah baru kian membesar. Sebagaimana McKinsey Global Institute memperkirakan pada tahun 2030 pertumbuhan kelas konsumen Indonesia menjadi 135 juta dari 45 juta penduduk yang saat ini berpendapatan US$3.600 per kapita per tahun.
Guna memanfaatkan peluang tersebut, sebagai kepala daerah yang visioner dan memiliki pola pikir yang berkemajuan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, Sulsel, dibawah Nahkoda Bupati Muda Andi Seto Gadista Asapa, mencoba menggali dan memperkenalkan potensi buah dan Sumber daya alam yang ada di Kabupten Sinjai, dengan menggelar festival Buah Sinjai (FBS)
Dengan gebrakan yang dilakukan di awal kepemimpinannya tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha dan petani buah yang ada di kabupaten sinjai, terlebih jika kegiatan festival itu nantinya bisa mendatangkan investor.
Tak tanggung-tanggung, demi kesuksesan kegiatan yang kali pertama dilakukan di ‘Bumi Panrita Kitta’ (Sebutan Kabupaten Sinjai) itu, Panitia Festival Buah Sinjai (FBS) telah menyusun rangkaian kegiatan, baik dari teknis pelaksanaan acara maupun pada pelaksanaan kegiatan perlombaan pada ajang festival buah yang akan di gelar di Bikeru 1 Kecamatan Sinjai Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai Yuhadi Samad mengatakan bahwa panitia FBS telah merancang beberapa rangakaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Maret 2019.
Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain, lomba kontes buah, dengan jenis buah yang dilombakan, adalah lomba durian ottong, lomba durian lokal, lomba buah rambutan, lomba buah naga, lomba buah manggis, lomba buah langsat.
Selanjutnya Lomba makan durian, lomba mengukir buah, lomba olahan buah menjadi penganan dan minuman, lomba tebak gambar untuk anak TK, lomba mewarnai untuk anak TK, lomba menata parsel buah. Pameran varian bibit buah, bursa buah, sayur dan tanaman hias.
“Adapun pendaftaran perlombaan akan dimulai pada tanggal 11-19 Maret 2019 bertempat di Dinas Pertanian, tanaman pangan holtikultura, dan perkebunan Kabupaten Sinjai, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, dan Kantor Camat Sinjai Selatan,” jelas Yuhadi, rabu (13/3/2019)
Kegiatan yang mengangkat tema “Buah Unggul dan Berdaya Saing” yang diisi berbagai perlombaan ini, akan memperebutkan hadiah uang, trophy dan sertifikat.
Sebelumnya Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH., LLM menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan Festival Buah Sinjai ini untuk memperkenalkan potensi buah Sinjai.
Bahkan Bupati muda itu mengharapkan bahwa dengan adanya festival buah ini, bisa menjadi langkah awal untuk mempromosikan, dan memperkenalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki, khusunya buah-buahan.
“Kita tentu mengharapkan bahwa potensi buah yang kita miliki tidak di klaim oleh daerah lain,” pungkasnya. (Ads)
Editor : Muh. Asdar