MAKASSAR, BB — Seorang lelaki tengah berada disebuah ruang Mapolsek Rappocini. Pria bernama Andika Wijaya itu kepada polisi, Rabu (6/3/2019) mengakui perbuatannya jika dirinya melakukan penipuan terhadap korbannya. Modusnya kata dia, dengan cara berpura-pura memeriksa handphone korban bernama Alfin. Namun saat itu dirinya membawa kabur handphone korban.
Sementara itu Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriadi mengatakan, seorang lelaki bernama Andika yang menjalani pemeriksaan itu, sebelumnya jadi bulan-bulanan warga saat keluar dari sebuah warung kopi (warkop) pada Minggu (4/3/2019) sekira pukul 23.00 Wita. Tepatnya di Jalan Talassalapang. Aksi main hakim warga itu terhenti saat personel Polsek Rappocini yang di pimpin Panit II Reskrim Iptu Nurtjahyana tiba dilokasi.
“Ketika personel Rappocini menerima aduan warga menyebutkan bahwa ada keributan di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Talassalapang, personel dengan sigap kelokasi, setibanya langsung mengevakuasi seorang lelaki yang jadi bulan-bulanan warga, personel juga mengambil keterangan saksi-saksi dilokasi. Dari keterangan yang diperoleh personel menyebutkan jika lelaki yang dimassa tersebut membawa kabur handphone seorang pengunjug warung kopi bernama Alfin,” jelas Edhy.
Korban dimintai keterangannya membenarkan jika handphone miliknya hendak dibawa kabur lelaki Andika. “Pelaku mengajak korban untuk bertemu hendak membeli handphone korban saat keduanya bertemu, pelaku lalu meminjam handphone korban merk Vivo Y95 warna merah itu. Namun ternyata pelaku mencoba melarikan diri, saat itu korban meneriakinya hingga megundang perhatian warga dan pengunjung warung kopi (warkop), akibatnya pelaku jadi bulan-bulanan. Beruntung secepatnya dievakuasi, selanjutnya pelaku bersama satu unit handphone korban digelandang ke Mapolsek Rappocini untuk diperiksa,” kata Kapolsek.
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti
