SINJAI, BB — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sinjai disertai guntur, petir membuat warga yang berada di Dusun Polewali, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong panik.
Bagaimana tidak pasca hujan deras. Namun tiba-tiba gemuruh guntur disambut petir sambar sebuah rumah panggung terbuat dari kayu di Desa itu hingga kebakar.
Beruntung musibah alam yang terjadi Selasa (5/2/2019) sekira pukul 14.00 Wita. Siang tadi itu tak menelan korban jiwa. Namun hunian korban bernama Aso bin Minggu berusia 42 tahun itu diratakan jadi tanah dan menyisakan arang.
Pihak pemilik rumah belum bisa dimintai keterangannya. Namun informasi dari Kepala Desa Bonto Sinala yakni Mappayukki melalui Sekretarisnya menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran satu unit rumah warganya akibat tersambar petir.
“Informasi yang kami terima jika rumah warga kami kebakar akibat disambar petir, rumah yang dihuni Aso itu sisa menyisakan arang. Tak ada yang dapat diselamatkan oleh pemilik rumah saat kejadian itu berlangsung. Beruntung tak ada korban jiwa. Namun akibat kejadian itu korban mengalami kerugian material senilai Rp 35 juta,” cetusnya.
Kepala Kepolisian Resort ( Kapolres) Sinjai AKBP Sebpril Sesa yang dikonfirmasi mengaku telah menerima kabar peristiwa alam itu. Menurut informasi yang diterimanya dari Mapolsek Borong bahwa hunian korban yang kebakar akibat disambar petir saat itu dalam keadaan kosong.
“Rumah yang disambar petir itu dalam kedaan kosong. Pemilik rumah saat itu yakni Aso bersama istrinya meninggalkan rumahnya menuju rumah kebun miliknya. Disana pasangan suami istri (pasutri) itu memasak gula merah antara hunian korban dan rumah kebunnya sekira ada sampai 500 meter. Tidak lama berselang hujan deras mengguyur dilokasi itu disertai petir mengakibatkan rumah korban tersambar petir dan terbakar rata dengan tanah,” jelas AKBP Sebril.
Kata dia, insiden itu tak satu pun barang berharga milik korban terselamatkan, “Musibah alam menimpa korban tak ada barang miliknya yang terselamatkan hingga kerugian material dialami korban dari laporan personil Polsek Sinjai Borong yang dipimpin Kanit Sabhara Polsek Sinjai Borong Bribka Kahar bersama Kanit Binmas Bribka Ahmad Fuad Fatwa Kanit IK Brigpol Desdman Halby dan Babhinkamtibmas Desa Bonto Sinala Brigpol Danial Sartika, melaporkan bahwa kerigian material dialami korban senilai Rp 35 juta,” Kapolres menandaskan.
Dua hari sebelumnya pada Minggu (3/3/2019) sekira pukul 16.00 Wita. Di wilayah Kecamatan Sinjai Borong Dusun Batu Massompo, Desa Barambang, seperti sebelumnya diberitakan. Kala itu petir menerjang tv dan gawai hingga meledak dan mengenai lima orang didalam rumah (sekeluarga) itu tubuhnya menghitam. Hingga kini mereka kelima orang korban luka bakar itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah sakit Umum (RSUD) Sinjai. (Tim/Red)
Editor : Arjuna Sakti