Begini Cara Pria Asal Muna Jadi Maling di Kolam Renang Tirta Lontara Makassar

0 comments

MAKASSAR, BB — Seorang pria berambut cepak bertubuh kekar digelandang oleh Aparat Mapolsek Panakkukang, setibanya lelaki itu kemudian digiring ke sebuah ruangan. Kepada polisi lelaki itu lebih dulu menyebutkan identitasnya bernama Aldi usianya 20 tahun beralamat di Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP)

Dia juga mengaku menyesali perbuatannya sehingga berurusan oleh petugas kepolisian lantaran melakukan tindak pidana pencurian dan pemberatan (curat) milik pengunjung Kolam Renang Tirta Lontara. Bukan kali pertama saja diakui Aldi melancarkan aksinya. Namun dia menyebutkan sudah sepuluh kali menjarah handphone milik pengunjung Kolam Renang Tirta saat pengunjung lengah.

“Kala warga asal Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu beraksi dirinya mengaku sebagai anggota TNI. Itu dilakukan Aldi agar pengunjung tidak menaruh curiga. Apalagi dirinya menggunakan pakaian setengah Dinas TNI memantau pengunjung Kolam Renang Tirta Lontara. Melihat pengunjung lengah kesempatan itu dimanfaatkan. Dia Aldi lalu membuka tas milik pengunjung, lalu menjarah isinya berupa handphone dan barang berharga lainnya. Tiga unit hanphone pada hari itu juga,” ungkap Kapolsek Panakkukang Kompol Anada Fauzi Harahap mengutip pengakuan pelaku, jumat (1/3/2019)

Perwira tiga bunga melati di pundaknya itu mengungkapkan jika terungkapnya aksi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) gadungan itu dari laporan tiga orang korbannya yang mengaku kehilangan barang miliknya saat dirinya sedang berenang di Kolam Renang Tirta Lontara.

“Sejak bulan Januari 2019 lalu seorang perempuan bernama Alawiah melaporkan kehilangan handphone miliknya, kemudian korban lainnya bernama Reza juga mengadukan kehilangan handphone miliknya pada tanggal 24 Februari 2019, dan terakhir pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2019 seorang lelaki bernama Chairil juga melayangkan aduan kehilangan handphone miliknya. Dari laporan ketiga korban ini ditindak lanjuti Tim Resmob Polsek Panakkukang yang di pimpin panit 2 Reskrim Ipda Roberth Haryanto Siga melalukan penyelidikan kelokasi tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan Tim Resmob berhasil mengantongi ciri-ciri lelaki terduga pelaku yang keberadaannya pun diketahui tengah berada di BTP,” jelas Ananda.

Sebelum dilakukan penangkapan sambung Anada, lebih dulu Tim Resmob berkordinasi dengan Anggota Den Intel Kodam XIV Hasanuddin guna melakukan upaya paksa terhadap pelaku, “Usai Tim Resmob berkordinasi dengan Anggota Den Intel Kodam XIV Hasanuddin selanjutnya anggota menuju tempat yang di maksud dan berhasil membekuk pelaku, selanjutnya di lakukan penggeledahan. Hasilnya dan temukan beberapa barang bukti berupa dua unit handphone, empat buah silikon (pelindung) handphone, belasan kartu handphone dan memori yang di duga barang bukti itu adalah milk korban yang dijarah pelaku, selanjutnya pelaku bersama barang bukti itu digiring ke Mapolsek Panakkukang untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” Ananda menandaskan.

Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti

You may also like