Lihat Tampang Pria Bertato Bertulis “Marlia” Penganiaya Anggota Polri Ini saat Terciduk

by redaksi
0 comments

MAKASSAR, BB — Dua orang pemuda digelandang ke Mapolsek Panakkukang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam tindak pidana pengeniayaan secara bersama-sama (pengeroyokan), terhadap seorang anggota Polri yang bertugas di Biddokkes Polda Sulsel. Nomor laporan korban terlampir dengan LP /95/K/II/2019/Restabes Makassar/Sek Panakukkang.

Kepada polisi pria bertubuh ceking itu menyebutkan identitasnya masing-masing bernama Andika dan rekannya bernama Indarwan. Keduanya mengaku berdomisili di Jalan Sukaria.

Menurut pria bertato bertulis Marlia itu bahwa peristiwa itu sebelumnya bermula saat dirinya mengendarai motor dengan cara ugal-ugalan tepatnya di depan SPBU Recing Centre Jalan Urip Sumoharjo Minggu (17/2/2019) sekira pukul 22.00 Wita.

Kata dia, korban sementara mengendarai motor kaget lantaran dirinya mengendarai motor langsung menyalip dari depan motor korban. Korban pun menegurnya.

Namun tak terima ditegur, hinggga mereka pelaku bersama rekannya memukul korban, ada yang melayangkan bogem mentah ke tubuh korban ada pula yang menendang pada bagian punggung korban.

Sementara itu Kepala Kepolisian (Kapolsek) Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, penangkapan terhadap dua orang dari empat pelaku, setelah korban yang merupakan anggota Polri yang bertugas di Biddokkes polda Sulsel malayangkan laporan.

Dalam laporan korban disebutkan bahwa dirinya dikeroyok oleh empat orang pemuda saat dirinya mengendarai motor di Jalan urip Sumoharjo.

” Laporan korban ditindak lanjuti Tim Resmob Polsek Panakkukang yang di pimpin Panit II Reksrim Ipda Roberth Hariyanto Siga turun melakukan penyelidikan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban yang ditemui menyebutkan ciri-ciri pelaku. Setelah Tim Resmob mengantongi ciri-ciri pelaku, mereka lalu menyebar membagi diri melakukan penyisiran di wilayah Panakkukang,” jelas Ananda

Anggota lainnya kata dia, yang tengah berada di Jalan Sukaria melihat dua orang pemuda yang diduga kuat merupakan pelaku berdasarkan ciri-cirinya disebutkan oleh korban.

” Tidak butuh waktu lama setelah terkuak jika pemuda yang merupakan pelaku. Tim Resmob langsung menyergapnya, selanjutnya kedua pemuda itu digiring ke Mapolsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan,” jelas Ananda.

Menurut penuturan kedua pelaku. Ananda melanjutkan. Pelaku mengakui perbuatannya memukul korban bersama kedua rekannya yang kini masih dalam pengejaran.

“Keduanya mengaku memukul korban hanya karena tak terima ditegur saat dirinya mengendarai motor lalu mendahului korban dengan cara menyalip mengakibatkan korban kaget sehingga ditegur oleh korban. Kini kedua pelaku meringkuk di bui sel tahanan Mapolsek Panakkukang, sementara kedua rekannya masih dalam pengejaran,” pungkas Kapolsek.

Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti

You may also like