Oknum ASN Ancam Bunuh Wartawan Dicopot Dari Jabatannya

0 comments

SINJAI, BB — Puluhan Jurnalis dari Bantaeng, Bulukumba, Bone, dan Sinjai, bersama sejumlah elemen Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Peduli Jurnalis melakukan aksi unjuk rasa disejumlah titik di Kota Sinjai, Senin (25/2/2019)

Aksi unjuk rasa itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Jurnalis Tribun Timur Sinjai SB, yang mendapatkan ancaman pembunuhan dari salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sinjai.

Sebelum berunjuk rasa di Kantor Bupati, puluhan jurnalis dan mahasiswa ini menemui Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) sinjai, untuk menyerahkan surat pernyataan sikap.

Usai memberi pernyataan di dua titik aksi tersebut, selanjutalnya mereka mendatangi kantor bupati Sinjai, sekaligus meminta ketegasan Bupati Sinjai selaku pejabat pembina kepegawaian atas tindakan pengancaman yang dilakukan oknum ASN ISK tersebut.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, didampingi wakil Bupati Sinjai, yang menerima massa aksi memastikan ISK telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Sinjai Selatan.

Langkah pencopotan ini dilakukan, setelah Pemkab Sinjai mempelajari laporan terkait dugaan pengancaman yang dilakukan ISK terhadap SB, Jurnalis Tribun Timur.

“Yang bersangkutan telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Sinjai Selatan,” tegas Bupati di hadapan puluhan jurnalis dan aktivis yang berunjuk rasa di Kantor Bupati.

Didampingi Wakil Bupati Sinjai, Seto menekankan bahwa persoalan pribadi antara ISK dan SB yang berujung pada saling lapor di Polisi tidak ingin ia campuri. “Kalau ada persoalan hukum saya tidak bisa campuri karena itu kewenangan penegak hukum,” pungkasnya. (Asrianto)

Editor : Muh. Asdar

You may also like