PAREPARE, BB — Gerakan masyarakat yang mengatasnamakan dirinya LSM Fokus kembali turun kelapangan untuk mendesak kejaksaan segera mengeksekusi terpidana Amran Ambar dan melimpahkan kasus pengadaan obat RSU Andi Makkasau serta aliran dana Dinkes.
Selain itu LSM Fokus juga mendatangi kantor Walikota agar segera mencopot terpidana Amran Ambar dari jabatannya dan tim TP-TGR segera umumkan aliran dana Dinkes yang melibatkan sejumlah pejabat dikota ini.
LSM Fokus juga mendatangi kantor DPRD terkait sikap dewan diam untuk memanggil walikota agar bisa jelas aliran dana Dinkes serta sejumlah masalah lainnya.
Tiga kantor didatangi pengunjuk rasa yakni kantor walikota, kantor kejaksaan dan kantor DPRD kota Parepare.
Demikian dikatakan devisi humas dan informasi LSM Fokus, Muliadi kepada wartawan melalui rilisnya, Sabtu (23/2/19)
“Senin (25/3/19) kami kembali turun yang ketiga kalinya untuk mendesak pihak kejaksaan eksekusi terpidana Amran Ambar dan segera sidangkan kasus pengadaan obat di RSU Andi Makkasau, serta mendesak walikota copot terpidana jangan dilindungi sebagaimana walikota taat hukum,” tegasnya.
Pemerintah sekarang justru menjadi sarang korupsi dilakukan oleh para pejabat Pemkot yang justru dilindungi oleh pengambil kebijakan di pemerintah sekarang ini bahkan dilindungi lagi terpidana korupsi yang sudah inkrah. (Adi/Sm)
Editor : Muh. Asdar
